Polda Jatim Turun Tangan Tangani Laka Maut Bus Pariwisata di Kota Batu

Polda Jatim Turun Tangan Tangani Laka Maut Bus Pariwisata di Kota Batu
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin SIK MM. (ist)

Batu, SERU.co.idPolda Jatim bakal turun langsung ke Kota Batu untuk turut menangani kasus laka lantas yang terjadi, pada Rabu (8/1/2025) Pukul 19.15 WIB di Kota Batu. Diketahui, Laka Lantas yang melibatkan bus pariwisata Sakindra Trans, DK 7942 GB menyebabkan korban jiwa sebanyak 4 orang dan belasan korban luka-luka.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin SIK MM menyebutkan, pihaknya melakukan pendalaman olah TKP awal terkait Laka lalu lintas tersebut. Bus pariwisata yang membawa rombongan SMK TI dari Bali Global, diketahui menabrak beberapa kendaraan.

Bacaan Lainnya

“Sampai dengan saat ini tercatat 6 kendaraan roda empat dan 10 roda dua. Menyebabkan ada 14 korban, 4 korban meninggal dunia dan satu korban saat ini luka berat, 9 luka-luka,” serunya

Dijelaskannya, saat ini seluruh korban luka-luka masih menjalani perawatan di 2 (dua) RS yang ada di Kota Batu, RS Karsa Husada dan RS Hasta Bhrata. Pihaknya juga masih melakukan pemantauan di lapangan untuk mencari sebab-sebab sampai dengan terjadinya kecelakaan.

“Kalau kita lihat di ruas jalan ini, jalan utama yang biasa dilalui oleh masyarakat lokal maupun wisatawan, akses jalan utama yang juga cukup padat. Namun tentunya kita perlu melakukan pendalaman lebih intensitas lagi. Insya Allah besok pagi kita akan turun untuk melihat sejauh mana detail dari kejadian tersebut,” tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Bus Pariwisata Rem Blong di Kota Batu, Banyak Korban Berjatuhan

Ditanya tentang kronologi kejadian, Kombes Pol Komarudin menerangkan, menurut pengakuan sementara pengemudi, sopir sudah tidak bisa melakukan pengereman terhadap bus saat memasuki jalan Imam Bonjol. Namun untuk memastikannya, Polda akan menerjunkan tim ahli untuk memeriksa bagaimana dengan kondisi rem.

“Sepanjang pemantauan kami, dari mulai titik nol awal dari bis tersebut memasuki ruas jalan ini, kita tidak menemukan jejak atau bekas resonan,” ungkapnya.

Lebih detail disampaikan, adapun sudut kemiringan di jalan Imam Bonjol Kota Batu, sekitar 5-7 derajat. Dengan sudut elevasi seperti itu, menjadi cukup curam bagi kendaraan yang meluncur tanpa ada pengereman. Hal inilah yang dinilai dapat berakibat fatal bagi kendaraan yang ada di depannya.

Baca juga: Evakuasi Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang Rampung, Jalan Sudah Bisa Dilalui Kembali

“Saat ini masih bisa kita minta keterangan di rumah sakit, termasuk yang masih dalam perawatan,” tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata SH SIK MSi menambahkan, bus nahas tersebut baru keluar dari Museum Angkut Kota Batu. Bus tersebut membawa 39 siswa SMK TI Bali Global dengan 3 guru. Terdapat 3 (tiga) TKP utama yakni persimpangan Sultan Agung, depan Lippo Plaza Batu dan jalan Pattimura.

Baca juga: Sopir Truk Laka Maut Tol Pandaan-Malang Kilometer 77 Ditetapkan sebagai Tersangka

“Awalnya pengemudi berusaha membuang (arah bus) ke trotoar, berharap ada fungsi pengereman namun rupanya tidak berhasil. Kemudian yang kedua terjadilah TKP yang ada di depan Batos dan yang ketiga, TKP yang di jalan Ir Pattimura,” paparnya.

AKBP Andy berharap, jumlah korban jiwa atas kejadian ini tidak lagi bertambah. Pihaknya juga menghaturkan duka cita mendalam terhadap seluruh korban, termasuk korban yang masih berusia anak-anak. Sedangkan kondisi Siswa dan guru yang menumpang bus dalam keadaan sehat, namun ada yang masih mengalami syok.

“Kita coba tenangkan dulu yang mengalami syok dengan dokter, psikolog, jadi kita tangani dulu, tidak langsung kita lakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (dik/mzm)

Pos terkait