Evakuasi Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang Rampung, Jalan Sudah Bisa Dilalui Kembali

Evakuasi Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang Rampung, Jalan Sudah Bisa Dilalui Kembali
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana saat di TKP.(foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Proses evakuasi seluruh korban, truk wing box yang mengangkut pakan ternak dan bus yang berisikan rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Kecamatan Gunung Putri, Bogor yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Pandaan-Malang Kilometer 77 sudah rampung, Senin (23/12/2024) petang. Jalur tol arah Malang dari Pandaan sudah dibuka dan dapat dilalui kembali.

“Seluruh korban sudah dievakuasi. Kami masih berada di TKP. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga bisa kita evakuasi sehingga jalur tol dari Surabaya menuju Malang sudah bisa kita buka dan pengguna jalan sudah bisa melajukan kendaraannya secara perlahan,” seru Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.

Bacaan Lainnya

Kholis menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polres Bogor, terkait proses identifikasi para korban yang terlibat dalam insiden tersebut. Dari data yang pihaknya dapatkan, 40 korban tersebut merupakan para siswa SMP Islam Terpadu Darul Quran.

“Kami langsung menghubungi Bapak Kapolres Bogor, untuk mengetahui identitas dari penumpang bus Tirto Agung yang terlibat kecelakaan. Alhamdulillah bapak Kapolres Bogor bisa bergerak cepat dan memberikan kepada kami data manifest 40 siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran yang ada di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor,” terangnya.

“Saat ini data penumpang yang kami dapat dari Bapak Kapolres Bogor sedang kami cocokkan. Petugas kami sudah terbagi, ada yang di TKP dan ada yang di rumah sakit untuk mencocokkan identitas yang ada. Mayoritas penumpang adalah siswa siswi SMP Islam Terpadu Darul Quran Putri kelas 7 dan 8,” imbuh Kholis.

Dikatakan Kholis, untuk posko informasi sementara dipusatkan di pos pelayanan yang didirikan Polres Malang di Exit Tol Singosari yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Kholis menegaskan, pihaknya masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut penyebab insiden tersebut. Dan belum bisa memastikan jika, kendaraan truk wing box pengangkut pakan ternak itu over Dimension Over Loading (ODOL) atau kelebihan kapasitas.

“Saya tidak mengatakan ini ODOL, karena ini membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Jadi mohon diluruskan informasi bahwa ODOl atau tidaknya, ini bagian dari penyelidikan intensif kami. Karena kami perlu keterangan lebih dalam dari pengemudi truk tentang kondisi muatan,” beber Kholis. (wul/ono)

Pos terkait