Malang, SERU.co.id – Meta kembali mencuri perhatian dengan menghadirkan Meta AI, sebuah fitur chatbot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang kini tersedia di aplikasi WhatsApp. Dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif, integrasi Meta AI di WhatsApp menjadi terobosan penting dalam meningkatkan cara kita berkomunikasi.
Meta AI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan asisten virtual tanpa perlu membuka aplikasi tambahan atau browser. Fitur ini gratis, menjadikannya lebih unggul dibandingkan chatbot AI lain yang sering memerlukan biaya langganan.
Meta AI dilengkapi dengan kemampuan seperti penerjemahan bahasa real-time, saran balasan cerdas berdasarkan konteks percakapan. Kemudian membantu pencarian informasi dalam chat, membuat gambar dan stiker berdasarkan perintah sederhana. Semua fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman komunikasi yang lebih intuitif dan efisien.
Meskipun Meta AI terintegrasi dalam WhatsApp, pengguna tidak perlu khawatir soal privasi. Semua pesan dan panggilan non-AI tetap dilindungi dengan enkripsi end-to-end. Keamanan data pengguna tetap menjadi prioritas utama.
Saat ini, Meta AI sudah dapat diakses oleh beberapa pengguna di Indonesia, meskipun peluncurannya dilakukan secara bertahap di berbagai negara. Bagi pengguna yang belum mendapatkan akses, disarankan untuk memperbarui aplikasi WhatsAppnya. Jika fitur ini masih belum tersedia, pengguna hanya perlu bersabar hingga Meta AI dirilis secara global.
Seiring perkembangan teknologi AI, Meta AI siap bersaing dengan ChatGPT dari OpenAI dan Gemini. Akankah Meta AI menjadi langkah besar menuju komunikasi yang lebih pintar, cepat dan efisien?. (aan/mzm)
