Terdapat 9 Kasus Corona Positif Tapi Bukan Kluster Baru

Balaikota Among Tani (BAT) atau kantor terpadu Pemkot Batu.

Melihat Balai Among Tani Kota Wisata Batu

Batu, SERU.co.id – Balaikota Among Tani (BAT), belum bisa dianggap menjadi kluster baru sebaran Covid-19 di Kota Batu, meski tercatat ada sembilan Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya yang positif, dan satu meninggal akibat virus asal Wuhan Cina ini.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Selasa (28/7/2020), saat dikonfirmasi. Alasan bukan jadi kluster baru sebab belum terjadi transmisi lokal virus di BAT.

“Jadi adanya kasus terkonfirmasi positif yang diderita ASN maupun staf di BAT didapat dari kontak luar. Hanya ada satu kasus yang berawal dari staf lalu menular ke pimpinannya. BAT bukan klaster baru. Kalau klaster baru, dari satu orang menulari beberapa orang sekitar,” tegas Punjul.

Sejauh ini transmisi lokal terjadi di Bagian Kesra Setda Pemkot Batu. Untuk itulah beberapa waktu lalu Satgas Covid-19 Kota Batu langsung melakukan penyemprotan disinfektan mulai lantai tiga hingga lantai lima, dan menutup beberapa kantor untuk mencegah paparan virus meluas.

“Untuk mencegah adanya transmisi, Bu Wali memerintahkan kebiasan berbeda bagi seluruh pegawai dan staf yaitu diberi jatah 2,5 jam untuk berdinas di dalam ruangan. Kemudian keluar berjemur selama 30 menit sembari beristirahat, lalu masuk lagi sehingga tidak penuh seperti hari-hari biasa,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Selain itu, mesin pendingin ruangan dimatikan. Sebagai gantinya, jendela yang terdapat di dalam ruangan harus dibuka agar ada sirkulasi udara. Pegawai juga tidak hanya berjemur pada pagi hari saja, melainkan juga pada menjelang siang hari.

“Mulai Senin ini, maksimal di dalam gedung 2,5 jam. AC yang satu sentral, sekarang sudah dimatikan dan gantinya jendela dibuka,” tambahnya.

Sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu nyatanya bertambah setiap harinya. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M Chori membenarkan ada sembilan ASN terjangkit dan satu orang meninggal terkonfirmasi positif.

Secara rinci hingga 27 Juli 2020, sudah ada sembilan ASN di Kota Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada satu yang dilaporkan meninggal dunia dalam status terkonfirmasi positif Covid-19. Dia membeberkan, hasil swabnya baru satu yang keluar dan dinyatakan positif Covid-19, sementara yang satunya masih belum keluar.

“Dalam kasus terkonfirmasi positif, maka petugas akan langsung melakukan pelacakan dan tes terhadap orang-orang terdekat. Hal itu untuk mengetahui peta sebaran penularan sekaligus melakukan penanganan secepatnya,” urai pria yang juga menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Batu ini.

Perlu diketahui, update peta sebaran Covid-19 di Kota Batu yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), Senin (27/7/2020) kemarin, total akumulatif pasien positif mencapai 161 kasus. Ada tiga pasien dirawat, sembilan isolasi di rumah, lima isolasi shelter, 135 sembuh, dan sembilan meninggal. (lih/jun)

disclaimer

Pos terkait