Malang, SERU.co.id – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar perayaan Lustrum XIV dan Dies Natalis ke-70 bertemakan ‘Sehat Bahagia, Prestasi Mendunia.’ Tema ini mencerminkan upaya UM terus berinovasi menjadi universitas berkelas dunia, sekaligus momentum refleksi perjalanan panjang UM selama tujuh dekade.
Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Hariyono MPd menyampaikan, ‘Sehat Bahagia’ merujuk pentingnya kesehatan dalam meraih pencapaian. Sementara ‘Prestasi Mendunia’ merupakan gambaran pencapaian luar biasa yang telah diraih UM.
“Pentingnya refleksi dan komitmen dalam menghadapi masa depan yang gemilang. UM selalu berinovasi dalam pendidikan dengan mottonya ‘Excellence in Learning Innovation,” seru
Prof Hariyono, dalam pidato sambutan Lustrum XIV dan Dies Natalis ke-70 UM, di Graha Cakrawala UM, Jumat (18/10/2024).
Menurutnya, lustrum merupakan sebuah momen untuk merenung, merefleksikan perjalanan panjang, menggali ide-ide baru, memperkokoh komitmen dan mempererat solidaritas. Dalam upaya menyambut masa depan yang gemilang sebagai tanda kedewasaan institusi dan kebijaksanaan kolektif yang semakin kuat.
“UM dengan mottonya, Excellence in Learning Innovation, tak pernah berhenti berinovasi dan selalu haus akan pengetahuan,” tegas Prof Hariyono.
Terkait tema Dies Natalis dan Lustrum tahun ini, “Sehat Bahagia, Prestasi Mendunia”. Frase ini memiliki makna mendalam dan relevan bagi seluruh civitas akademika. Sehat Bahagia merujuk pada pentingnya kesehatan, baik fisik maupun mental, yang dapat mendukung dalam meraih segala bentuk pencapaian.
Sementara itu, Prestasi Mendunia merupakan gambaran deri capaian luar biasa yang telah diraih UM di kancah nasional maupun internasional. Pencapaian-pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan kerjasama seluruh lapisan sivitas akademika dalam berkarya. Sehingga dapat menampilkan UM sebagai institusi yang berprestasi di tingkat global, dan tetap menjadi UM yang ungGul dan Rujukan (GuRu) Indonesia, Asia, dan Dikenal Dunia.
“Pertanyaan-pertanyaan tentang masa depan dan kemungkinan-kemungkinan yang terbuka bagi manusia menjadi pendorong utama bagi pencapaian tanpa batas. Melalui proses refleksi ini, pihaknya mampu menciptakan inovasi dan prestasi. Dan memastikan UM terus memimpin sebagai pilar pendidikan di Indonesia, Asia, dan bahkan dunia,” terangnya.
Ia menyebutkan, UM terus memperkuat pembelajaran melalui platform Sistem Pengelolaan Pembelajaran (SIPEJAR) dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Kedua sistem ini mendukung proses belajar mengajar yang lebih inklusif dan efektif bagi seluruh civitas akademika UM.
Dalam acara ini, UM memberikan penghargaan kepada dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan atas prestasi mereka di tingkat nasional dan internasional. Penghargaan tersebut menunjukkan apresiasi UM terhadap kontribusi sivitas akademika dalam meningkatkan reputasi kampus.
“Keberhasilan ini membuktikan komitmen UM dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global,” tandas Prof Hariyono.
UM mencatatkan sejumlah pencapaian membanggakan dalam bidang pendidikan. Pada tahun 2024, jumlah mahasiswa mencapai 40.960 orang. Prof Hariyono juga menyebutkan, sebanyak 530 dosen telah meraih gelar doktor.
Sementara itu, Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI) UM, Dr Evi Eliyanah SS MA PhD menyampaikan, orasi ilmiah bertema ‘Pentingnya Welas Asih dalam Rekognisi Kerja Perawatan.’ Ia menekankan, pentingnya welas asih yang merekognisi kerja perawatan. Seperti menjaga kesehatan mental dosen dan mahasiswa, serta memastikan terwujudnya kesetaraan dan inklusi.
“Perguruan tinggi perlu dikelola dengan welas asih dan memberikan perhatian pada pekerjaan perawatan. Baik di rumah maupun di tempat kerja, untuk mendukung produktivitas akademik,” ujar Dr Evi, di Graha Cakrawala, Jumat (18/10/2024).
Dr Evi menambahkan, dengan mengelola universitas berlandaskan welas asih, perguruan tinggi dapat mencapai rekognisi global yang berkelanjutan. Hal ini merupakan upaya penting untuk memastikan keberlanjutan pencapaian UM di kancah internasional.
Dalam rangkaian acara Dies Natalis ini, UM juga menggelar berbagai kegiatan, seperti Seminar Nasional Pendidikan Digital pada 20 Oktober 2024 dan peresmian Gedung Riset dan Inovasi Teknologi Pendidikan. (ws12/rhd)