Terseret Ombak, Tiga Remaja Tenggelam, Satu Diantaranya Tewas

Proses evakuasi korban tenggelam. (ist) - Terseret Ombak, Tiga Remaja Tenggelam, Satu Diantaranya Tewas
Proses evakuasi korban tenggelam. (ist)

Malang, SERU.co.id – Seorang remaja ditemukan tewas setelah sempat dikabarkan hilang tenggelam saat berenang dengan tiga rekannya di sekitar Pancer atau Pantai Perawan, Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasatpolairud Polres Malang, AKP Teguh Iman menjelaskan, korban merupakan Mohamad Rafi (15), warga Dusun Sumber Makmur, Desa Tambaksari, Kecamatan Sumbermanjing. Sebelum ditemukan tewas, korban bersama tiga rekannya yakni -BM, IN dan RZ, hendak pergi ke Pantai Pancer untuk mandi seusai melakukan kerja bakti. 

Bacaan Lainnya

“Keempat orang tersebut baru selesai dari kerja bakti grup Bantengan tepatnya pukul 11.00 WIB. Keempat anak tersebut menuju ke Pantai Pancer wetan untuk pergi memancing,” seru Imam, kepada SERU.co.id

Sesampainya di pantai sekitar pukul 14.00 WIB, keempat remaja tersebut kemudian memutuskan untuk mandi di Pantai Perawan, tepatnya di Muara Pesisir Pantai. Yang merupakan lokasi pertemuan air tawar dan air laut atau air payau. 

“Tiba-tiba tanpa disadari ombak besar datang dan menyeret keempat anak tersebut ketengah,” tuturnya. 

Setelah berusaha menyelamatkan diri, ketiga korban IN, RZ dan BM berhasil menyelamatkan diri ke daratan. Namun saat mereka sadar, salah satu teman mereka tidak dapat ditemukan. 

“Sedangkan korban Rafi tenggelam karena tidak bisa berenang,” tuturnya. 

Setelah dilakukan proses pencarian, setelah satu dari korban dilaporkan hilang, Rafi ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dan korban berhasil dievakuasi oleh PSR (Pantai Selatan Resque) 

“Dievakuasi saat terlihat mengapung di tengah dalam keadaan meninggal dunia,” bebernya. 

Iman menyebut, pihak keluarga meminta  jenazah untuk langsung dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga tidak berkenan dilakukan visum/otopsi. Serta menerima kejadian tersebut sebagai musibah atau murni karena kecelakaan. (wul/ono)

Pos terkait