Malang, SERU.co.id – Niat hati hendak melerai perkelahian, NK (35) warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang justru bacok tiga orang pada puncak pertunjukan kesenian bantengan untuk memeriahkan HUT di desanya, Rabu (11/9/2024) sekitar pukul 23.15 WIB.
Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade menjelaskan, kronologi pembacokan tersebut bermula saat ketika ada keributan dalam puncak acara tersebut. Terduga pelaku kemudian mengambil senjata tajam (Sajam) dari dalam rumahnya dengan niat akan melerai perkelahian tersebut.
“Kemudian yang bersangkutan (terduga pelaku) reflek keluar dari rumah membawa golok dan mengacungkan golok jenis parang kepada massa yang ricuh dengan maksud untuk menghalau,” seru Ade, saat dikonfirmasi SERU.co.id, melalui sambungan telepon.
Diduga masyarakat yang takut dengan aksi yang dilakukan NK justru balik mengeroyoknya untuk berusaha mengamankan sajam tersebut. Merasa dalam keadaan terdesak dan berbahaya, NK membela diri dengan mengayunkan parangnya tersebut.
Baca juga: Wanita di Jember Dibegal dan Dibacok Saat Pergi ke ATM Bersama Anaknya
“Pelaku yang merasa terdesak akhirnya menyabetkan parang tersebut ke segala arah sehingga melukai 3 orang. Dengan adanya korban luka, massa melakukan aksi pengeroyokan terhadap pelaku,” terangnya.
Dijelaskan Ade, tiga korban tersebut merupakan Afiando Candra Putra (24), Dio Bagus Afianto (28), Ahmad Junaedi (31). Diketahui ketiganya mengalami luka bacokan seperti luka robek pada telapak tangan kanan, robek pada kaki kiri dan telapak tangan sebelah kanan dan lainnya.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas dan Buru Pelaku Pembacokan di Wajak
Kejadian tersebut justr memicu kericuhan sehingga petugas piket yang berjaga mengamankan kegiatan tersebut melakukan penambahan bantuan pengamanan.
“Dikarenakan massa mulai bertambah banyak Kapolsek Singosari meminta bantuan personil kepada Kabagops Polres malang. Sekira pukul 00.20 WIB, bantuan personil dari Polsek Rayon Utara atau Lawang tiba di lokasi untuk menghalau massa. Kemudian pukul 01.20 dilakukan evakuasi pelaku ke Mako Polsek singosari,” tutur Ade. (wul/ono)
