Malang, SERU.co.id – Satreskrim Polres Malang sudah mengantongi identitas pelaku dugaan kasus pembacokan di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kebupaten Malang. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka serius, hingga dilakukan perawatan di rumah sakit.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menerangkan, antara korban dan pelaku merupakan teman dan saling kenal satu sama lain.
“(Bukan tetangga korban) Bukan, tapi saling mengenal, berteman. Saling mengenal lah intinya,” seru Gandha, saat dikonfirmasi SERU.co.id, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Pembacokan di Gondanglegi, Pelaku Sempat Ganti Celurit yang Lebih Tajam
Gandha menerangkan, terduga pelaku pembacokan tersebut hanya satu orang yang hingga saat ini masih dalam pengejaran.
“Iya masih belum ketangkep, kalau indentitasnya sudah diketahui cuman belum tertangkap aja,” tuturnya.
Diterangkan Gandha, untuk saat ini kondisi korban sudah berangsur-ansur membaik dan sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
“Di rumah sakit, rawat jalan informasinya hari ini pulang katanya,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah video berdurasi 23 detik beredar di media sosial Whatsapp yang memperlihatkan situasi ricuh di sebuah wilayah. Dimana dalam video tersebut tergambar banyak warga yang resah karena ada seorang pria digotong dengan berlumuran darah, Selasa (30/4/2024) siang.
Baca juga: Adu Bacok, Seorang Ayah di Kedungkandang Tewas di Tangan Tetangganya
Kapolsek Wajak, AKP Sumarsono membenarkan, jika telah terjadi cek-cok yang berujung penganiayaan di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Korban merupakan Yudi (42) dan Sutomo (45).
“Njih, kami sampaikan informasi awal bukan tawuran tetapi masalah pribadi,” seru Sumarsono. (wul/mzm)
