Malang, SERU.co.id – Warga Jalan KH Malik Dalam RT05 RW07, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang digegerkan dengan insiden pembacokan antara AA dan Agus Tomy. Atas kejadian itu, membuat Agus Tomy meninggal dunia, Kamis (19/10/2023) pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Kedungkandang AKP Agus Siswo Hariyadi mengatakan, kronologi pembacokan tersebut terjadi saat AA berkunjung ke rumah salah satu saksi, Muhamad. Diketahui korban dan pelaku merupakan tetangga satu lingkungan.
“Awal mula kejadian pada saat sekira pukul 15.30 WIB, pelaku AA berkunjung ke rumah saksi Muhamad, sepulang dari makam ayahnya menggunakan sepeda motor dan memang hampir setiap hari berkunjung ke rumah saksi (Muhamad),” seru AKP Agus, Jumat (20/10/2023) kepada SERU.co.id.
Baca juga: Warga Karangploso Jadi Korban Bacok Jambret Bermodus Menanyakan Alamat
Agus menerangkan, sesaat sebelum duel bacok tersebut, AA sedang berada di dalam rumah Muhamad untuk bersantai.
“Pada saat itu sedang rebahan di ruang tengah bersama saksi (Muhamad),” jelasnya.
Namun, di waktu itu pula AA melihat anak korban Agus Tomy yang masih berusia kecil berjalan di depan rumah Muhammad. Kemudian AA langsung menjaili anak tersebut dengan menakut-nakutinya hingga menangis.
Melihat hal tersebut, Agus Tomy langsung masuk kedalam rumahnya dan mengambil sebilah arit kemudian menghampiri AA. Dari situ keduanya terjadi percekcokkan dan akhirnya berujung saling serang antara keduanya.
“Mengambil sebilah arit dan menghampiri pelaku AA dan terjadi saling membacok yang mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian lengan, dada serta leher,” ucapnya.
Baca juga: Polres Malang Bentuk Tim Khusus Memburu Pelaku Pembacokan di Tumpang
Dari kejadian tersebut membuat Agus Tomy mengalami luka bacokan pada dan leher dan meninggal dunia di TKP.
“Korban mengalami luka pada dada dan leher akibat pembacokan serta korban Agus Tomy meninggal dunia,” jelasnya. (Wul/ono)