Malang, SERU.co.id – Polres Malang gelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), dengan tujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang, sehingga terciptanya pemilihan yang aman dan kondusif, Kamis (22/8/2024).
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih menerangkan, kegiatan ini dinilai sangat penting untuk memastikan keamanan selama Pilkada. Pihaknya perlu melakukan persiapan yang matang dalam simulasi ini menjadi langkah antisipasi vital untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis.
“Komitmen dari bapak Kapolres dan seluruh personil Polres Malang adalah untuk mengamankan seluruh tahapan pengamanan Pilkada, dengan penuh dedikasi dan profesionalisme,” seru Imam Mustolih.
Imam mengatakan, kegiatan tersebut juga turut dihadiri berbagai elemen penting, seperti Kodim 0818 Malang-Batu. Kemudian personel Polres Malang, Polsek jajaran, Satpol PP, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPS), serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Tak hanya itu saja, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang juga turut hadir.
Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto menambahkan, simulasi ini fokus pada pengendalian massa. Hal tersebut dilakukan karena mengingat adanya peningkatan intensitas kegiatan politik selama masa kampanye bisa memicu potensi kerawanan.
“Simulasi ini dirancang untuk menghadapi situasi-situasi yang mungkin timbul dan untuk menguji. Terkait kesiapan kita dalam mengelola kerawanan sosial yang dapat terjadi,” ungkapnya.
Dadang menuturkan, kegiatan simulasi tersebut dibagi menjadi beberapa tahap, seperti tahap pendaftaran verifikasi, tahap kampanye, tahap masa tenang, tahap masa pungut suara dan tahap penetapan.
Dimana dalam simulasi tersebut, diskenariokan seolah-olah adanya demonstrasi dari massa pendukung salah satu pasangan calon yang tidak puas dengan tahapan Pemilu. Dimana massa yang marah bergerak menuju kantor KPU, melempari petugas keamanan dan merusak fasilitas umum.
Dikatakan Dadang, jika Polres Malang akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengidentifikasi potensi gangguan. Serta mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.
“Simulasi ini merupakan langkah penting, dalam meminimalkan potensi masalah yang mungkin terjadi,” bebernya. (wul/mzm)