Batu, SERU.co.id – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurochman dan Heli Suyanto, memastikan diri akan maju dalam kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu mendatang. Hal iti diketahui setelah keduanya bersama-sama menerima rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Dalam jumpa pers yang dilakukan Paslon Nurrochman dan Heli Suyanto di Hotel Jambu Luwuk, Kamis (22/8/2024), keduanya menyatakan siap mendaftarkan diri ke KPU Batu. Rencananya, pada hari Kamis, 28 Agustus 2024 mereka akan datang mendaftarkan diri, diantarkan massa pendukungnya. Dipilihnya tanggal 28 Agustus 2024 sebagai hari pendaftaran, karena pada tanggal tersebut tidak ada informasi paslon lain yang akan datang mendaftar.
“Kami inshaAllah adalah pasangan calon yang paling siap untuk mengikuti pemilihan ini,” serunya.
Terkait rekomendasi partai, pasangan yang diusung oleh PKB dan Gerindra ini merasa sangat bersyukur. Pasalnya dalam surat rekomendasi tersebut sudah langsung disebutkan penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, periode 2024-2029. Surat Rekomendasi tersebut menjadi sebuah apresiasi tersendiri baginya, baik dari DPP PKB maupun DPP Gerindra.
Baca juga: Nurochman Daftar Bacakada Batu Diiringi Club Vespa
“Tentunya ini adalah sebuah kepastian, sebuah legalitas bagi pencalonan kami Nurrochman dan Heri Suyanto untuk running pada Pilkada Kota Batu pada 27 November tahun 2024 ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Calon Wali kota Batu Heli Suyanto menambahkan, usai menerima surat rekomendasi dari Sekjen Partai Gerindra, pihaknya segera melengkapi keperluan pendaftaran lainnya. Ia pun mengaku telah siap lahir batin untuk membangun tanah kelahirannya sendiri, Kota Batu.
“Mohon doanya, mohon dukungannya kepada seluruh masyarakat Batu, berikan kepercayaan kepada kami,” imbuhnya.
Ditanya terkait persentase dukungan, Heli juga menyatakan sudah lebih dari cukup, untuk memenuhi kebutuhan KPU. Dimana kursi bagi PKB dari hasil Pemilu 2024 berjumlah 6 kursi, ditambah 4 kursi dari Partai Gerindra sehingga menjadi 10 kursi.
“Dari 30 kursi sudah 33 persen dukungan, ini sudah cukup untuk mengusung paslon,” pungkasnya. (dik/ono)
