Ahli Menilai Kolaborasi Keluarga, Pendidikan dan Kesehatan Penting dalam Penanganan Disabilitas

Ahli Menilai Kolaborasi Keluarga, Pendidikan dan Kesehatan Penting dalam Penanganan Disabilitas
Kegiatan sharing menghadirkan narasumber ahli dari Malaysia. (foto:afi)

Saat ini, di Kota Malang ada 575 disabilitas sensorik, 661 intelektual, 1.474 fisik dan 514 mental. Berbagai program, mulai dari sekolah SLB, pelatihan, magang dan lainnya. Seperti bidang kriya dan membatik bisa memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga.

“Kami ingin saling bertukar pikiran dan menambah wawasan dan softskill. Apa yang bapak ibu rasakan juga kami rasakan,” kata Donny.

Bacaan Lainnya

Salah satu kendala, menurut Kepala Dispendukcapil, Lusi Ratnasari, yakni ketidaksesuaian data. Menurutnya, masih banyak keluarga yang tidak mengisi kondisi anak dengan benar saat mendaftar NIK, KTP, KK dan lainnya.

“Akhirnya, data Dispendukcapil dengan data lapangan berbeda. Saya mohon kepada Bapak Ibu agar mengisi dengan benar, sehingga program pemerintah bisa diikutsertakan,” tuturnya.

Terakhir, Lusi mengajak masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kerahasiaan data tersebut. Hanya pihak keluarga yang mengetahui dan tidak akan muncul di KK maupun KTP. (afi/ono)

 

Pos terkait