Malang, SERU.co.id – Sembilan korban kecelakaan tunggal yang terperosok di area hutan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), tepatnya di jurang Lajeng, wilayah Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang merupakan rombongan pengiring manten. Kendaraan berjenis SUV Fortuner bernomor polisi B 1683 TJG tersebut terprosok ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih mencapai 80 meter, Senin (13/5/2024).
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta menerangkan, saat kejadian kendaraan tersebut tengah dikemudikan oleh Imriti Yasin Ali Rahbini (52). Rombongan tersebut melintas di kawasan itu dan mengalami kecelakaan sekitar pukul 18.30 WIB.
“Terjadi laka tunggal yang menyebabkan mobil minibus terjun ke jurang di Desa Jarak Ijo, untuk kejadian tersebut diduga karena kendala teknis dari kendaraan namun ini masih kami dalami,” seru Adis, saat dikonfirmasi.
Adis membeberkan, penumpang kendaraan itu merupakan rombongan pengiring kemanten dari arah Lumajang, yang hendak balik ke Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Dengan melalui alur alternatif Lumajang-Senduro via Ranu Pane, Kecamatan Senduro, selanjutnya melalui Desa Ngadas, Kabupaten Malang.
“Dengan melewati jalur TNBTS, dari arah Lumajang menggunakan jalur Ranu Pane kemudian turun ke arah Poncokusumo. Info awal, dari Lumajang ini ada kepentingan acara keluarga bisa dikatakan ancara pernikahan. Kemudian dari saksi mengatakan dari arah Lumajang hanya satu kendaraan,” terangnya.
Adis nenerangkan, saat kejadian itu isi penumpang dari mobil yang ditumpangi rombongan tersebut sebanyak lima orang yang terdiri dari lima orang dewasa dan tiga anak-anak. Dari sembilan penumpang itu, empat diantaranta meninggal dunia.
“Yang ada di dalam mobil ini ada pengemudi kemudian, penumpang disamping kiri pengemudi, serta penumpang belakang dan ini seorang wanita yang mengandung dan dua orang anak. empat orang lainya ditemukan di luar kendaraan, dua sudah tergeletak di jalan raya kemudian duanya lagi di area rerumputan,” bebernya.
Baca juga: Mobil Masuk Jurang di Kawasan TNBTS, Empat Orang Meninggal
Dari hasil pemeriksan saksi, driver kendaraan tersebut sudah sebanyak empat kali melintasi jalur itu dari arah Lumajang ke Malang. Sehingga dirasa, sang pengemudi paham akan kondisi medan yang dilaluinya.
