Perampokan dan Pembunuhan di Mangliawan, Dua Tetangga Korban Diamankan

Perampokan dan Pembunuhan di Mangliawan, Dua Tetangga Korban Diamankan
Rumah korban perampokam di Jalan Anggodo Mangliawan. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Malang berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak perampokan, penganiayaan dan pembunuhan di Jalan Anggodo, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (31/3/2024) malam.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah membenarkan, pihaknya telah berhasil meringkus dua orang yang bersekongkol melakukan penganiayaan hingga pembunuhan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Benar, saat ini masih dalam proses penyidikan,” seru Gandha.

Baca juga: Pembunuhan di Pakis, Ada Satu Tersangka, 22 Saksi Diperiksa Polisi

Gandha menuturkan, dua terduga pelaku tersebut merupakan tetangga kedua lansia yang menjadi korban itu. Dimana untuk saat ini, para terduga tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

“Kami amankan 2 orang yang diduga sebagai pelaku, saat ini diperiksa di Polsek Pakis. Pelaku diduga masih tetangga korban sendiri,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah dua Lansia di Jalan Anggodo, Dusun Krajan, RT03/RW05, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang diduga disatroni perampok berujung penganiayaan. Dengan tega, kawanan perampok tersebut, melukai hingga membunuh salah satu penghuni rumah tersebut, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Rumah Lansia Disatroni Rampok, Seorang Tunanetra Meninggal Dunia

Kepala Desa Mangliawan, Mochammad Ja’i menjelaskan, rumah itu dihuni oleh dua orang Lansia yang benama Agus dan Ester atau yang kerap disapa Bu Pur. Saat kejadian, lokasi rumah tersebut dalam keadaan sepi, lantaran para warga tengah menjalani salat terawih di masjid.

“Jadi di dalam rumah itu ada Agus yang dalam kondisi buta (tuna netra) dan Bu Pur (Ester). Mereka berdua tidak Salat Tarawih karena memang non muslim,” seru Ja’i.

Dari kejadian tersebut, mengakibatkan Ester mengalami luka-luka yang lebam yang cukup serius pada bagian muka, sedangkan Agus adiknya meninggal dunia karena luka tusukan menggunakan pisau di bagian leher. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait