Malang, SERU.co.id – Rumah dua lansia di Jalan Anggodo, Dusun Krajan, RT03RW05, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang diduga disatroni perampok berujung penganiyayan. Dengan tega, kawanan perampok tersebut, melukai hingga membunuh salah satu penghuni rumah tersebut, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Desa Mangliawan, Mochammad Ja’i menjelaskan, rumah itu dihuni oleh dua orang lansia yang benama Agus dan Ester atau yang kerap disapa Bu Pur. Saat kejadian, lokasi rumah tersebut dalam keadaan sepi, lantaran para warga tengah menjalani salat terawih di masjid.
“Jadi di dalam rumah itu ada Agus yang dalam kondisi buta (tuna netra) dan Bu Pur (Ester). Mereka berdua tidak Salat Tarawih karena memang non muslim,” seru Ja’i.
Baca juga: Salah Tangkap Pelaku Perampokan, 9 Anggota Polres Bogor Dicopot
Ja’i menerangkan, saat aksi perampokan yang diduga dilakukan oleh kawanan orang tersebut, korban Ester berusaha mencari bantuan dengan cara berteriak-teriak. Namun di waktu itu tak kunjung ada yang membantu. Saat didatangi warga, kondisi Agus sudah meninggal dunia dan Ester mengalami luka-luka cukup serius di bagian wajah dan kepala.
“Saat kejadian itu Bu Pur teriak-teriak minta tolong. Lah orang-orang kondisinya masih Salat Tarawih. Pas orang-orang datang ke rumahnya, perampok sudah pergi,” bebernya.
Baca juga: Polres Malang Ringkus Pelaku Perampokan di Dalam Angkutan Umum
Dirinya mengatakan, melihat kondisi rumah dan para korban, pihak desa langsung berkordinasi dengan Polsek Pakis untuk melaporkan kejadian tersebut. Hingga akhirnya Ester yang sudah tidak berdaya segera dilakukan ke ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Malang, sekitar pukul 20.30 WIB.
“Sedangkan untuk korban atas nama Agus yang meninggal dunia dengan luka tusuk di lehernya dievakuasi setelah pihak kepolisian menyelesaikan olah TKP sekitar pukul 22.20 WIB,” jelasnya.
Dirinya belum bisa menjelaskan secara pasti motif dari kejadian tersebut. Namun kuat dugaan kedua lansia tersebut menjadi korban perampokan di rumahnya. Meninggat barang-barang berharga di TKP juga hilang.
“Untuk motif masih belum jelas. Tetapi barang-barang di rumah itu ada yang hilang. Ada dua handphone sama berkas-berkas penting. Saat ini peristiwa ini sudah ditangani pihak kepolisian,” terangnya. (wul/ono)