Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) kembali menggelar penggalangan dana untuk Palestina di Gedung Balai Senat, Rabu (21/2/2024). Penggalangan dana diberikan oleh UB melalui lembaga sosial LAZIZSMU dan Mer-C untuk kepentingan kemanusiaan.
Ketua Tim UB Palestine Solidarity Programme (UB PSP), Prof Dr Setyo Widagdo SH MHum mengatakan, UB PSP memiliki empat divisi, salah satunya penggalangan dana. Upaya penggalangan dana dimulai saat bedah buku di Samantha Krida beberapa waktu lalu dengan mendatangkan penyanyi Opick.
“Waktu itu kita mendapatkan dana sekitar Rp200-an juta. Kemudian mendapatkan dana dari potongan TGP para dosen yang bersedia, allhamdulillah dapat Rp300-an juta. Pokoknya total kurang lebih Rp 591 juta,” seru Prof Setyo.
Baca juga: Pemerintah Upayakan Evakuasi 3 Relawan MER-C Usai RS Indonesia Diserang Israel
Dikatakannya, Divisi Advokasi Hukum sudah membantu mahasiswa FT UB asal Palestina yang masa tinggal telah habisnya. Kemudian dibantu mengurus ke kantor imigrasi dan Kemenlu agar izinnya bisa diperpanjang.
“Mahasiswa tersebut akan habis masa izin tinggalnya pada bulan November. Namun belum bisa ke negaranya untuk melakukan perpanjangan karena situasi atau kondisi yang belum memungkinkan. Kami juga akan mencari sponsorship dari pengusaha di Malang untuk memberikan bantuan berupa alat Kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UB, Prof Widodo mengucapkan terimakasih kepada tim yang telah bekerja keras untuk membantu Palestina.
Baca juga: UM Salurkan Donasi Melalui Pemkot Malang
“Kita tahu bahwa apa yang kita berikan ini hanya sebagian kecil dari kebutuhan saudara-saudara kita di Palestina. Namun ini menjadi bukti keperpihakan kita pada keadilan, kemanusiaan dan penegakan hak asasi manusia. Kita concern di situ dan Insyaallah mudah-mudahan tim akan terus bekerja, harapannya akan ada penggalangan-penggalangan dana dan kegiatan lainnya,” terang Prof Widodo.
Terakhir, Prof Widodo berharap seluruh keluarga besar UB bisa memberikan kontribusi, diberi kesehatan, lapang rezeki. Serta kelapangan hati untuk bisa bersosial derma dan berpihak pada kebenaran, keadilan, kepada penegakan nilai-nilai kemanusiaan. (ws10/mzm)