Pemkot Malang Kenalkan Potensi UMKM pada Organisasi Wanita se-Bakorwil III Malang

Pj Wali Kota Malang bersama jajarannya mengenalkan produk UMKM lokal yang dipakai. (rhd) - Pemkot Malang Kenalkan Potensi UMKM pada Organisasi Wanita se-Bakorwil III Malang
Pj Wali Kota Malang bersama jajarannya mengenalkan produk UMKM lokal yang dipakai. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi). Mengadakan silaturahmi, kolaborasi dan sinergi dengan organisasi wanita se-Wilayah Kerja Bakorwil III Malang, sekaligus mengenalkan potensi UMKM. Bertempat di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Kamis (22/2/2024).

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyampaikan, perempuan memiliki peran strategis dalam rangka peningkatan kualitas kesejahteraan diri, keluarga, maupun masyarakat. Dimana kehadiran organisasi-organisasi wanita turut mendukung pembangunan, baik nasional maupun di daerah.

Bacaan Lainnya

“Kuatnya ikatan perempuan dalam pengurusan kelembagaan menjadi salah satu aset strategis. Dimana harus dikembangkan dan ditingkatkan, sehingga dapat mengangkat peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat secara nyata,” seru Wahyu.

Baca juga: Gubernur Sampaikan Salam Optimis Jatim Bangkit saat Ikuti Jalan Sehat Bersama Ribuan Warga

Melalui kegiatan kolaborasi dan sinergi dengan organisasi wanita se-Wilayah Kerja Bakorwil III Malang. Menurut Wahyu menjadi momen yang bagus untuk mengenalkan segala potensi Kota Malang.

“Ini kesempatan TP PKK untuk mengenalkan produk UMKM Kota Malang. Alhamdulilah ternyata banyak yang tertarik. Tentu menjadi kebanggaan, kita bisa dikenal dan diapresiasi oleh Ketua TP PKK daerah lain,” imbuhnya.

Pj. Wali Kota Malang mengatakan, dalam skala rumah tangga, seorang perempuan memiliki peran dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga. Salah satunya, geliat UMKM digerakkan oleh mayoritas para ibu. Sehingga Pemkot Malang gencar memberi pembinaan dan pelatihan bagi ibu-ibu yang mengembangkan UMKM-nya atau merintis usaha kecil.

“Pemkot mendorong perempuan agar menjadi insan kreatif dengan memberikan pembinaan agar lebih mandiri secara finansial. Tentunya hal ini didukung dengan program Pemkot Malang, seperti Kemis Mbois yang mewajibkan seluruh pegawai untuk mengenakan produk UMKM lokal di hari Kamis,” ungkapnya.

Salah satu produk UMKM fesyen ‘Felicity’ desain karya Pj. Ketua TP PKK Kota Malang, Dra Hanik Andriani Wahyu Hidayat. (ist)

Sementara itu, Koordinator TP PKK Bakorwil III Malang, Dr. Asihing Kustanti Asep K. menyampaikan, seluruh TP PKK Kota Malang memiliki potensi luar biasa untuk berkembang. Mulai potensi alam hingga industri, terlebih SDM yang menjadi kekayaan bagi Bakorwil III Malang. Karenanya, Asih berkeyakinan, TP PKK di wilayah kerja Bakorwil III Malang dapat berprestasi.

“Semoga pertemuan rutin ini menjadi ajang penguatan, karena wilayah kerja Bakorwil Malang ini sangat memiliki potensi. Terutama dalam rangka Jambore Nasional yang dalam waktu dekat ini,” ujar Asihing.

Sebagai informasi, silaturahmi lintas organisasi dan daerah ini merupakan pertemuan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Secara bergiliran dilaksanakan di sembilan kota/kabupaten se-Wilayah Kerja Bakorwil III Malang.

Pj. Ketua TP PKK Kota Malang, Dra Hanik Andriani Wahyu Hidayat menyampaikan, kegiatan ini menjadi wadah menyampaikan pelaporan secara lisan. Terkait kinerja Ketua TP PKK dan Dekranasda yang diemban.

“Tentu ini juga menjadi ajang memperkenalkan potensi setiap daerah, baik aneka program yang telah dilaksanakan. Selain potensi berkaitan kearifan lokal di masing-masing wilayah di Bakorwil III Malang. Tujuannya, agar bisa saling memberi support untuk bisa berkembang lebih baik,” terangnya.

Berbagai capaian TP PKK Kota Malang juga dilaporkan dalam kegiatan ini. Seperti peningkatan potensi urban farming yang menjadi benchmarking daerah lain, program Glintung Water Street (GWS), pelatihan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK). Kemudian pelaksanaan Sub PIN Polio yang jauh melampaui target, yakni 106,8 persen dan berbagai peran PKK, serta Dekranasda dalam memajukan UMKM Kota Malang.

Fashion show oleh anggota TP-PKK, DWP, GOE dan Perwosi. (ist)

Pada kesempatan silaturahmi ini, Hanik juga mengenalkan potensi UMKM Kota Malang. Tercatat ada 20 stan UMKM yang memeriahkan kegiatan ini.

Bersama Ketua TP PKK di se-wilayah Kerja Bakorwil III Kota Malang, Hanik menyambangi setiap stan UMKM. Dengan antusias para tamu menyimak setiap penjelasan yang disampaikan Pj. Ketua TP PKK Kota Malang terkait produk-produk UMKM kebanggaan Kota Malang.

Satu yang menarik, Hanik memperkenalkan produk fesyen ‘Felicity’ seperti hijab moslem wear dan tas. Produk fesyen tersebut didesain oleh Pj. Ketua TP PKK Malang dengan mengangkat ikon-ikon unik nan khas Kota Malang. Seperti Tugu dalam setiap karyanya.

“Ini merupakan bentuk kebanggaan saya terhadap Kota Malang yang dituangkan dalam produk-produk fesyen,” ujar Hanik.

Baca juga: Pertemuan Organisasi Wanita Bakorwil III, Wujudkan Perempuan Berdaya Indonesia Maju

Pemkot Malang juga secara rutin menggandeng UMKM untuk mempromosikan produknya dalam berbagai kegiatan. Seperti kali ini, salah satu UMKM Kota Malang kebanjiran omzet.

“Alhamdulillah dari acara Pemkot Malang, UMKM bisa pengenalan ke masyarakat lebih luas, memang efeknya tidak secara langsung ramai. Tapi biasanya dampak setelah event, produk kita lebih dikenal. Ini tadi saya dapat satu jutaan, lumayan ramai. Terima kasih untuk Pemkot Malang yang sudah support UMKM,” ucap pemilik UMKM Cendol Premium, Chintya Devi. (rhd)

Pos terkait