Batu, SERU. co.id – Bagian tengah Pasar Induk Kota Batu sengaja dirancang untuk bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyelenggaraan event atau berbagai kegaiatan. Hal itu ditujukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Induk Among Tani Batu, Agus Suyadi, mengatakan, pihaknya berupaya untuk berkontribusi meningkatkan PAD Kota Batu. Dengan cara menjadikan area tengah pasar menjadi pusat kegiatan dan event. Termasuk kegiatan promosi yang biasa diselenggarakan oleh perusahaan produsen barang.
“Langkah ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut serta memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD Kota Batu,” serunya.
Baca juga: Antusias Warga ‘Berwisata’ di Pasar Induk Batu Hari Pertama Beroperasi
Agus menyebutkan, pemanfaatan area tengah pasar untuk pusat kegiatan ini merupakan langkah terencana untuk mendiversifikasi pendapatan. Hal itu sesuai dengan Perda No 4 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Pasar. Pasar Induk Batu yang dikenal sebagai pusat perniagaan dan distribusi produk pertanian di Kota Batu memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.
“Kami menyadari bahwa pasar bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang beragam,” ujarnya.
Baca juga: Kuliner Pasar Induk Sepi Pembeli, Pedagang Harapkan Pemkot Datangkan Influencer
Langkah tersebut menurutnya juga merupakan sebuah cara untuk lebih menarik banyak pengunjung dan peserta kegiatan dari berbagai daerah sekitar. Berbagai kegiatan yang sudah pernah dilaksanakan di area tersebut antara lain kegiatan pemerintahan, kesehatan gratis, acara 17 Agustus, dan sebagainya. Tidak hanya melibatkan pedagang, namun bisa juga pelaku usaha kreatif, komunitas, dan masyarakat umum.
“Pasar tidak hanya menjadi tempat berbelanja rutin, tetapi juga destinasi wisata yang menarik serta sudah dilakukan per Januari,” jelasnya.
UPT Pasar Induk Among Tani yang menjadi bagian dari Diskopindag juga sengaja menggelar musik gratis bagi pengunjung bertajuk Music Sunday. Kegiatan ini mendapat dukungan dari para pedagang di pasar, tetapi juga menciptakan atmosfer positif dan ramai di area pasar. Program ini dibuat berkelanjutan setiap weekend (akhir pekan).
“Kegiatannya dimulai dari jam 10 pagi hingga 2 siang serta kedepannya tidak menutup kemungkinan bagi musisi lainnya dapat mengisi,” pungkasnya. (dik/ono)