Batu, SERU.co.id – Memasuki jam makan siang, Rabu (7/2/2024), area kuliner di lantai 3 Pasar Induk Among Tani Kota Batu relatif sepi. SERU.co.id mendapati situasi yang sangat lengang dengan hanya beberapa Pembeli dan pedagang.
Menurut Handoko, salah seorang pengelola bedak di area kuliner Pasar Induk Among Tani, situasi di area kuliner makin sepi. Hal ini berdampak pada tutupnya sejumlah bedak di kawasan tersebut. Area kuliner baru terlihat lumayan ramai, apabila memasuki weekend, Sabtu dan Minggu.
“Sudah seminggu ini terasa semakin sepi, malah kayaknya lebih sepi dari pasar yang lama,” serunya.
Baca juga: Antusias Warga ‘Berwisata’ di Pasar Induk Batu Hari Pertama Beroperasi
Senada dengan Iwan, pria yang menjaga stand aneka minuman hangat dan dingin di area kuliner tersebut. Ia juga mengeluhkan sepinya pembeli, padahal fasilitas di area kuliner sudah terbilang representatif dan harganya murah.
Bila waktunya memasuki akhir pekan, barulah suasana nampak lebih ramai karena ada kunjungan wisatawan.
Baca juga: Pemkot Batu Mulai Siapkan Sarana dan Prasarana Penunjang Pasar Induk Batu
“Sabtu dan minggu, atau tanggal merah baru ramai mas, wisatawan mulai masuk,” cetusnya.
Saat ditanya tentang apa yang diharapkan dari Pemerintah Kota Batu untuk mengatasi hal ini, keduanya mengaku perlu ada promosi dari Pemkot Batu, khususnya untuk mengangkat area kuliner. Salah satunya dengan mengundang para konten kreator atau yang akrab disapa influencer.
