Malang, SERU.co.id – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Kabupaten Malang akan menggelar event wisata dan olahraga berskala internasioal. Event tersebut dikemas dengan konsep ‘Sport Tourism’ dan diharapkan mendatangkan wisatawan. Rencananya digelar di Pantai Ngeliyep Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang pada bulan Juli 2024 mendatang.
Dirut PD Jasa Yasa sekaligus Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sujadmoko mengatakan, tiga pemerintahan di Malang Raya harus kompak membangun ikon sebagai kota pendidikan, wisata dan olahraga. Untuk itu, minimal tiga event Sport Tourism berskala internasional akan digelar pada tahun 2024 ini.
“Kota Malang dan Kota Batu sangat cocok untuk training center karena terkenal dengan hawanya yang sejuk. Nantinya kami akan memperkenalkan wisata Kabupaten Malang di mata dunia, terutama wisata pantai dan juga memperkenalkan Kota Malang dan Kota Batu. Wisata pantai di Kabupaten Malang sudah dikenal wisatawan mancanegara,” seru Djoni, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Bersama Koni Malang dan Jawa Timur Launching Sport Tourism
Lebih lanjut, Djoni menjelaskan, ada 14 cabang olahraga (Cabor) bertaraf internasional yang tercatat di KONI. Hal ini agar Pemerintah Daerah lebih menguatkan sport tourism sehingga dapat memperkuat sisi wisata dan pendidikan. Olahraga butuh atraksi dan atraksi dibutuhkan juga di dunia wisata.
“Peluang ini kami angkat di ranah internasional agar dunia tahu bahwa di Malang Raya ini tidak hanya memiliki potensi wisata alam saja, tapi juga memiliki potensi olahraga. Contohnya balap sepeda, lari marathon dan rally mobil maupun motor, yang bisa sekaligus sambil menjelajahi berbagai destinasi wisata di Malang Raya ini,” terang Djoni.
Baca juga: Pemkab Rencanakan Pembangunan Hotel di Wilayah Pantai Malang Selatan
Tren olahraga sambil berwisata telah melahirkan istilah ‘Sport Tourism’, sebagai salah satu tren pariwisata populer saat ini. Popularitas Sport Tourism menjadi awal yang baik bagi pariwisata di Malang Raya.
“Sport Tourism menjadi atraksi wisata dengan pertumbuhannya yang pesat dan memiliki pasar yang cukup besar berkat banyaknya wisatawan mancanegara yang tertarik pada aktivitas olahraga di Indonesia. Untuk itu saya meminta dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat agar event Sport Tourism bisa terselenggara,” pinta Djoni, yang juga Owner Nendhes Kombet (NK) Café. (ws10/mzm)
