Batu, SERU.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mengajak semua elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini menyusul adanya korban meninggal dunia diakibatkan serangan penyakit yang disebarkan nyamuk tersebut. Korban adalah penduduk Kelurahan Temas, Kota Batu berusia 4 tahun.
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati, menuturkan DBD kini menjadi fokus perhatian setelah terjadinya kematian. Kematian akibat penyakit ini, yang terjadi di Kelurahan Temas beberapa waktu lalu.
Dr Susana menjelaskan, data dari Dinkes Kota Batu per 17 Januari 2024, total terdapat 7 kasus DBD. Diantaranya 2 kasus Demam Dengue (DD), dan 1 kasus Dengue Shock Syndrome (DSS). KecamatanBatu menjadi wilayah dengan angka tertinggi kasus ini.
“Jumlah kasus DBD di Kecamatan Batu sebagian besar disebabkan oleh karakteristik wilayah perkotaan. Kemungkinan besar nyamuk DBD berkembang biak di genangan air di kaleng-kaleng bekas,” cetusnya.
baca juga: Antisipasi KLB DBD, Kadinkes Batu Minta Laporan Cepat dari Rumah Sakit
Agar tidak terjadi lagi kasus, terlebih sampai kembali mengakibatkan korban jiwa, Dinkes Batu mendesak masyarakat untuk secara rutin melakukan kerja bakti di lingkungan masing-masing. Dengan menyasar pula pada tempat-tempat yang berpotensi ada gebangan air bersih. Karena disitulah bisa terjadi kemungkinan perkembangbiakan nyamuk.
“Terutama dalam membersihkan genangan air bersih,” imbaunya.
baca juga: Kasus DBD dan DD Meningkat, Dinkes Batu Minta Warga Waspada
Sebagai salah satu langkah pencegahan untuk mengurangi jumlah kasus DBD Dinkes Kota Batu meminta seluruh rumah sakit di wilayah Batu agar melaporkan segera. Bila ada kasus untuk dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE). Gunanya, adalah untuk memutuskan penyebaran kasus DBD.
Baca juga: Dinkes Ajak Masyarakat Surabaya Mewaspadai DBD di Musim Penghujan
“Tidak hanya meningkatkan koordinasi dengan rumah sakit, Puskesmas juga secara rutin melakukan pemantauan terhadap jentik bersama kader jumantik di setiap Desa/Kelurahan di Kota Batu,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau agar jika ada rumah yang terkena DBD, segera dilakukan penyisiran genangan air dalam radius 200 meter. Hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk. (dik/ono)