Batu, SERU.co.id – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, membuka Disaster Leadership Academy (DiLA) di wana wisata Coban Rais Kota Batu, Jumat (26/1/2024). Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Pemprov Jatim.
Professor Sosiologi Kebencanaan Universitas Pertahanan, Prof. Syamsul Maarif, selaku Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim. Mengangkat pentingnya pengetahuan pejabat Pemprov Jatim tentang rencana kontijensi kebencanaan dengan potensi peta kerawanan yang telah dimiliki. Selain itu, refleksi yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum H Akh Jazuli.
Dalam keynote speechnya, Prof Syamsul mengungkapkan, pejabat harus bisa menyusun rencana kontijensi sebuah keadaan yang diperkirakan akan terjadi, meskipun mungkin tidak terjadi. Pasalnya, BMKG telah memprediksi bahwa Jawa Timur pada bulan Februari ke depan curah hujan adalah yang tertinggi di Indonesia.
“Dinsos mikir apa, Dinkes mikir apa, semua harus sudah punya rencana,” seru Prof Syamsul, kepada seluruh peserta DiLA.

Prof Syamsul menjelaskan, gubernur secara otomatis akan menjadi Komandan Satgasnya, bilamana terjadi sebuah bencana di wilayah provinsi tersebut. Sementara Kapolda atau Pangdam akan menjadi Wakil Komandan (Wadan) Satgas. Hal itu sesuai perintah dari Presiden Republik Indonesia.
“Begitu pula di tingkat daerah, secara otomatis bupati/walikota menjadi Dansatgasnya,” tuturnya.
Baca juga: Ayo Bayar Pajak, Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Sampai Oktober 2023
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai SSTP MM menyebutkan, kegiatan DiLA dapat menjadi referensi dalam penanganan bencana di Kota Wisata Batu. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu menuturkan, keberhasilan DiLA menciptakan tonggak sejarah dalam upaya mitigasi bencana di Jawa Timur. Untuk menghadapi tantangan dan risiko bencana, mulai dari gempa bumi, banjir hingga cuaca ekstrem.
“Dengan kolaborasi yang kuat, teknologi terkini, dan keterlibatan masyarakat yang maksimal, Kota Batu siap menjadi pelopor. Dalam membentuk masyarakat yang lebih aman, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” cetus Pj. Aries, sapaannya.
Baca juga: Peringati Hari Otonomi Daerah, Gubernur Khofifah Ajak ASN Pemprov Jatim Lakukan Empat Hal Penting
Tak lupa, mantan Kabiro PSDM Provinsi Jawa Timur itu turut menyampaikan terimakasih, atas kepercayaan BPSDM Jatim menjadikan Kota Batu sebagai tuan rumah penyelenggaraan DiLA. Dengan mengajak peserta DiLA ber”offroad” menggunakan Jeep di seputar wana wisata Coban Talun, diharapkan bisa menikmati sejuknya Kecamatan Bumiaji yang memiliki panorama alam indah. Aktifitas Jeep offroad menempuh jarak sekitar 25 kilometer dari titik start hingga finish.
Kegiatan DiLA, dilaksanakan selama 2 hari, 26-27 Januari 2024. Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, dan Kepala Biro Pemprov Jatim diwajibkan mengikuti pelatihan kebencanaan tersebut. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa diagendakan hadir untuk penyematan lencana kelulusan pada hari terakhir kegiatan. (dik/rhd)