Malang, SERU.co.id – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, membuka Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba, di Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (13/12/2023). Road show digagas oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, bersama dengan Direktorat Binmas dan Biddokkes Polda Jatim.
Dirnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi menyampaikan, peredaran gelap narkoba di wilayah Jawa Timur relatif cukup besar. Dan polisi terus berupaya menekan peredaran gelap narkoba, mulai penegakan hukum ungkap kasus yang besar serta program pencegahan.
“Seperti road show kali ini menyasar para pelajar dengan penguatan daya cegah dan tangkal di lingkungan sekolah. Karena terindikasi sudah mulai masuk ke tempat pendidikan atau sekolah,” seru KBP Arie Ardian Rishadi.
Baca juga: Polda Jatim Tangkap 661 Tersangka Dengan Total 80 Kilogram Sabu
Disebutkannya, road show dihadiri oleh 1.000 pelajar dan 500 guru di Jawa Timur. Kali ini tidak hanya dilaksanakan Ditresnarkoba, melainkan bersama Binmas, bidang kesehatan Polda Jatim dan bidang psikologi Biro SDM Polda Jatim.
“Road show ini tidak hanya dilihat dari aspek hukum, namun juga dilihat aspek sosial, aspek kesehatan, baik fisik maupun mental,” lanjutnya.
Terkait upaya sekolah maupun pelajar untuk tidak terkena narkoba, Arie menyampaikan, kepada seluruh sekolah yang hadir supaya bisa membangun wadah di lingkungan sekolah.
“Bisa masuk di organisasi OSIS, membentuk komunitas yang berguna untuk menutup ruang gerak. Tujuannya, supaya para pengedar tidak masuk ke sekolah,” tegasnya.
Menurutnya, jenis narkoba yang sering beredar di wilayah Jawa Timur, berupa sabu, obat keras berbahaya, pil koplo. Dan nantinya akan terus dilakukan upaya pengungkapan.
Sementara itu, Dirbinmas, Kombes Pol Asep Rosadi menyampaikan, untuk pencegahan sendiri memberdayakan seluruh elemen masyarakat, khususnya pelajar.
“Maka di setiap sekolah diperkuat komunitas-komunitas, kelompok siswa atau pelajar menjadi mitra Polri atau BNN. Sebagai penguatan ekosistem pencegahan gelap peredaran narkoba di lingkungan sekolah,” jelasnya.
Baca juga: Satreskoba Polres Batu Raih Penghargaan dari Polda Jatim Terkait Pemberantasan Narkoba
Sedangkan Kabiddokkes, Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Halim menyebutkan, pihaknya sangat mendukung program ditnarkoba. Prinsipnya untuk menerangi narkoba harus menggunakan ilmu.
“Tidak ada yang salah dengan obat, yang salah kalau disalahgunakan, digunakan kebanyakan dan digunakan tidak terkontrol. Mudah mudahan dengan banyak pengetahuan sejak dini, maka pencegahan itu menjadi kendali,” tandasnya. (iki/rhd)
