Lebih lanjut, pihak psikologi forensik akan mendalami file dan surat tersebut guna menemukan titik terang mengenai penyebab meninggalnya ibu dan anak tersebut. Polda Metro Jaya juga akan melakukan olah TKP lanjutan untuk mendapatkan informasi lainnya.
“Nanti akan diteliti oleh psikologi forensik apakah ini yang menjadi motif kemudian mempengaruhi sikap batin sehingga terjadi peristiwa ini kita juga belum tau nanti kalau sudah kita akan mengarah mendalami suatu kesimpulan,” jelas Hengki.
“Olah TKP kembali untuk memastikan betul bisa dipertanggungjawabkan secara scientific hasil penyelidikan kami terkait peristiwa yang terjadi di Cinere,” lanjutnya.
Penemuan jasad ini berawal dari laporan warga yang curiga terhadap keduanya sebab sudah tidak keluar rumah selama satu bulan. Ketua RT setempat bersama satpam komplek kemudian mengecek rumah dan mencium aroma yang tidak sedap. (hma/rhd)
