Pemkot Malang Dorong Wirausaha Muda Berdaya Saing

Wali Kota Malang, Sutiaji mendorong pemuda menjadi wirausaha muda. (ws8) - Pemkot Malang Dorong Wirausaha Muda Berdaya Saing
Wali Kota Malang, Sutiaji mendorong pemuda menjadi wirausaha muda. (ws8)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot Malang) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mendorong wirausaha muda berdaya saing. Pasalnya, wirausaha muda memiliki peluang lebih luas dibandingkan menjadi seorang pekerja.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, pemuda diharapkan membuka lapangan pekerjaan dengan melihat peluang yang ada. Dirinya berpesan, dengan menciptakan peluang kerja, sehingga tak perlu menunggu menjadi seorang pekerja.

Bacaan Lainnya

“Jangan mengisi lowongan kerja, justru ciptakan lowongan kerja dan peluang kerja. Caranya, para adek-adek dan anakku sekalian pandai-pandai melihat peluang bisnis, peluang apapun,” seru Sutiaji, di Hotel Atria, Senin (4/9/2023).

Dalam acara ‘Peningkatan Kapasitas Daya Saing Wirausaha Pemuda Kader Kota Malang’ itu, Sutiaji menyampaikan tips jika ingin bersaing. Salah satunya, harus menentukan strategi pemasaran serta bagaimana memanajemen target pasar dan menguasai data.

“Paling penting untuk berwirausaha adalah kuasai data. Tugas negara membantu data, karena data itu penting sekali, sehingga tidak asal jualan.” tambah Sutiaji.

Wali Kota Malang bersama peserta sosialisasi peningkatan kapasitas daya saing wirausaha pemuda kader Kota Malang. (ws8)

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menuturkan, kegiatan ini mewujudkan misi Kota Malang yaitu membangun ekonomi kreatif berkelanjutan. Maka dari itu, Pemkot Malang melakukan pembimbingan kepada pemuda Kota Malang yang terjun sebagai wirausaha.

“Salah satu  perwujudan itu ada di tusi kami. Bagaimana kami melakukan pembinaan kepada pemuda Kota Malang antara 16-30 tahun yang punya semangat berusaha,” ucap Baihaqi.

Baihaqi mengungkapkan, total ada 150 pemuda dengan masing-masing kelompok 5 orang, sehingga terbentuk 30 kelompok. Selanjutnya, mereka mengikuti kegiatan sosialisasi, dan akan dievaluasi setelah diberikan bantuan oleh pemerintah.

“Harapan kami setelah mereka mengikuti sosialisasi punya ilmu yang bertambah, dan nilai lebihnya nanti akan kami monitoring. Itu sesuai pesan pak wali, bagaimana setelah diberikan bantuan both dan peralatan ini untuk permodalan,” tandasnya. (ws8/rhd)

Pos terkait