Jakarta, SERU.co.id – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan di ajang Apresiasi Tokoh Indonesia Tahun 2023 untuk kategori Pengembangan Digitalisasi dari TEMPO Media. Penghargaan ini diterimanya langsung di Jakarta, pada Selasa (29/8/2023) malam.
Penghargaan itu diberikan, lantaran Kota Malang berdasarkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) dinilai berhasil mencapai skor yang signifikan dengan meraih poin tertinggi. Yakni pada pilar infrastruktur dan ekosistem serta keterampilan digital yang sejajar dengan kota-kota besar lainnya seperti Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Selain itu hasil dari Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Kota Malang juga menunjukkan sudah masuk level digital dengan skor 96,7.
“Kerja keras yang dilakukan selama ini membuahkan hasil. Alhamdulillah, pembangunan kolaboratif dengan peran hexahelix menjadi model Kota Malang. Kemandirian fiskal menjadi sangat penting dan terus didorong melalui berbagai terobosan dan inovasi,” seru Sutiaji.
Wali Kota Malang juga dinilai berhasil dalam upaya menstimulus pengembangan dan penguatan ekonomi digital melalui e-commerce. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu juga dinilai berhasil mendorong pelaku UMKM dan ekonomi kreatif mengikuti dan menerapkan kemajuan teknologi. Hasilnya, ekonomi Kota Malang tumbuh signifikan pada tahun 2022 mencapai 6,32 persen, melebihi pertumbuhan sebelum pandemi dan menjadi rekor tertinggi dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir.
“Digitalisasi bagi para pelaku UMKM di era seperti sekarang ini adalah sebuah keniscayaan dan penting,” ungkapnya.
Pria berkacamata tersebut menyebutkan, Sektor UMKM saat ini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Tentu saja hal ini sangat membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran terbuka.
Sementara itu, Direktur Utama TEMPO, Arif Zulkifli mengatakan, Apresiasi Tokoh Indonesia 2023 merupakan wujud penghargaan terhadap tokoh-tokoh yang berkontribusi pada pembangunan di daerah masing-masing dan di tingkat nasional.
“Mereka mengukir prestasi sesuai bidangnya, dan membuktikan karya nyata untuk masyarakat, untuk Indonesia,” terangnya.
