Arif juga menuturkan, para kepala daerah harus bisa memberikan pelayanan publik terbaik serta mengetahui apa saja kebutuhan rakyatnya. Selain itu juga mencari peluang agar peran negara dapat dirasakan oleh masyarakat. Dari situlah, Tempo terus memantau perkembangan program yang dilakukan kepala daerah dengan mempertimbangkan berbagai indikator.
“Diantaranya menggunakan data sekunder dari berbagai lembaga seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan IMDI dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Serta ETPD yang dilansir Bank Indonesia melalui kantor-kantor perwakilan di berbagai daerah,” jelasnya.
Ditambahkannya, TEMPO juga melibatkan koresponden mereka yang ada di berbagai daerah untuk mencari informasi yang lebih dalam.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian yang hadir sekaligus menjadi keynote speaker menyampaikan apresiasi dan memberikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan. Tito mengungkapkan, delapan kategori yang diberikan dalam Apresiasi Tokoh Indonesia 2023 ini sangat berkaitan dengan indikator-indikator evaluasi Kemendagri.
“Penghargaan seperti ini menjadi variabel untuk evaluasi. Iklim kompetitif yang dapat dilihat oleh publik. Selamat kepada teman-teman yang terpilih, semoga semakin termotivasi. Bagi yang belum, semoga bisa terpanggil untuk berprestasi mendapat kepercayaan publik,” pungkasnya. (dik/ono)