Kapolres Batu Jajal Paralayang di Penutupan Batu International Paragliding Festival 2023

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin SIK MT saat akan melakukan take off paralayang dari area take off Gunung Banyak. (ist) - Kapolres Batu Jajal Paralayang di Penutupan Batu International Paragliding Festival 2023
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin SIK MT saat akan melakukan take off paralayang dari area take off Gunung Banyak. (ist)

Batu, SERU.co.id  – Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin SIK MT menghadiri kegiatan penutupan Batu International Paragliding Festival (BIPF) 2023, bertempat di Landing Area Paralayang di Jl Trunojoyo Gang IV, Kelurahan Songgokerto, Batu, Minggu (07/9/2023) sore.

Kapolres Batu terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan penutupan festival Paragliding ini, terlebih saat melakukan terbang tandem. Ia pun senang memperoleh informasi, Batu International Paragliding Festival 2023 berlangsung dengan sukses dan tanpa kecelakaan.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Kota Batu Tuntas Asesmen Nasional, Bukti Perhatian Pemkot pada Pendidikan

“Kesuksesan festival ini juga menjadi bukti bahwa Kota Batu memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk menggelar acara olahraga internasional,” serunya.

Acara tersebut merupakan sebuah kompetisi paralayang tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu.

Untuk menuju ke lokasi tersebut, Kapolres Batu melakukan terbang tandem bersama beberapa pejabat lainnya. Antara lain Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM dan Danrem 083/BDJ Kolonel Inf M.I Gogor A.A. Di lokasi landing, hadir Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Fairlyanto, ST MAP, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Ali Kuncoro.

Baca juga: Pj Wali Kota Batu Ajak Kades se-Jatim Kunjungi Desa Wisata

AKBP Oskar, sapaannya menambahkan, kerja sama antara pihak berwenang, panitia, dan komunitas paralayang setempat berperan penting dalam menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan bagi semua peserta. Sebagai upaya mengembangkan pariwisata dan olahraga ekstrim di Indonesia, membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Kolaborasi yang kuat, diharapkan dapat tercipta lebih banyak acara dan festival yang sejenis, sehingga paralayang dapat semakin dikenal dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Semoga Batu International Paragliding Festival terus menjadi acara tahunan yang sukses dan semakin populer di kalangan para pecinta paralayang,” harapnya.

Kegiatan ini diikuti 140 peserta. Yakni 132 peserta dari Indonesia serta 8 atlet dari Malaysia. Provinsi Jawa Timur sendiri diperkuat oleh 26 penerbang paralayangnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait