Jakarta, SERU.co.id – Warga Malaysia baru-baru ini memborong air minum dari supermarket hingga ludes tak tersisa. Video panic buying warga Malaysia ini menjadi viral di media social TikTok.
Rupanya, kepanikan ini lantaran terjadi gangguan air di sejumlah wilayah Malaysia. Hal ini karena turunnya permukaan air di Sungai Muda secara tiba-tiba sehingga berpengaruh terhadap produksi air olahan di Instalasi Pengolahan Air (WTP) Sungai Dua.
Baca juga: Tiket Coldplay Sold Out, Sandiaga Uno Usahakan Konser Ditambah 1 Hari
Selain itu, keadaan di wilayah Selangor juga sedang mengalami gangguan air akibat perbaikan darurat. Perbaikan ini menyebabkan 99 area di Klang, Kuala Selangor, dan Shah Alam mengalami pemadaman air. Kondisi ini menyebabkan banyak pelaku usaha memutuskan untuk tidak berjualan karena kebutuhan air yang tinggi untuk menyiapkan dagangannya.
Tak hanya itu, kondisi semakin menyulitkan karena beberapa bendungan air di Negeri Jiran juga sedang mengalami gangguan. Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8%, bendungan Teluk Bahang 46,2% dan bahkan Bendungan Mengkuang hanya terisi 88,2% dari yang biasanya terisi lebih dari 90%.
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi Menara BTS Rp8 Triliun
Menghadapi situasi ini, Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng menyebut kondisi ini adalah tanda bagi warga Penang untuk menghemat air.
“Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” kata Chan.
Selain itu, anggota parlemen lokal Chow Kon Yeow meminta warga Penang untuk menghemat air. Setidaknya, dengan kondisi yang terjadi, air dari Bendungan Ayer Itam dapat bertahan hingga 120 hari lagi. (hma/rhd)