Jakarta, SERU.co.id – Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari Harry Warganegara akhirnya buka suara soal pistolnya yang meletus di Bandara Sultan Hasanuddin pada Senin (17/4/2023) lalu. Ia menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.
“Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin,” seru Harry, Jumat (21/4/2023).
Harry menjelaskan, ia membawa pistol ke bandara karena memiliki rencana untuk latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan. Saat pistol itu meletus, Harry tidak berada di lokasi karena dibawa oleh petugas protokoler ke konter penitipan senjata api.
“Senjata api tersebut dibawa dalam rangka adanya rencana sesi kegiatan latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Sebelumnya, pistol milik Harry meletus di area check in counter bandara sekitar pukul 07.40 WITA. Pistol tersebut berjenis kaliber 32 battle Army yang dibawa oleh protokoler Kementan atas nama Faisal.
Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad membenarkan jika pistol tersebut adalah milik Harry. Ia menjelaskan, pistol berada di dalam tas. Pada saat akan dikeluarkan untuk mengambil kartu, senjata jatuh ke lantai. Ketika akan diambil, pistol itu tiba-tiba meletus.
“Pada saat diambil, diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” jelas Arsyad.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara, pemilik pistol melanjutkan perjalanan usai dimintai keterangan. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi
- Program Poin Untuk Travel di Buah Tangan Oleh-Oleh Batu Bisa Untuk Umrah Gratis
- PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen hingga 17 September 2025