Beragam Agenda Semarakkan Ramadan MTsN 1 Kota Malang

Semarak Ramadan 1444 H MTsN 1 Kota Malang. (ist) - Beragam Agenda Semarakkan Ramadan MTsN 1 Kota Malang
Semarak Ramadan 1444 H MTsN 1 Kota Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang terus menempah keimanan dan ketaqwaan siswa-siswinya. Salah satunya melalui Semarak Ramadan 1444 Hijriah, mulai 18 Maret hingga 8 April 2023. Bertemakan ‘Ramadan membentuk generasi milenial yang bertaqwa, berprestasi dan berakhlak mulia.’

Dengan rangkaian agenda, di antaranya Pawai dan Lomba Sambut Ramadan 18 dan 20 Maret 2023; Pondok Ramadan 28 Maret hingga 8 April 2023; Matsanewa Berbagi 30 Maret, 3 dan 6 April; dan Nuzulul Qur’an 8 April 2023.

Bacaan Lainnya

“Melalui rangkaian Semarak Ramadan ini, kita berharap bisa menumbuhkan karakter anak-anak. Agar dapat merefleksikan ke-Islam-an mereka dalam kehidupan sehari-hari,” seru Kepala MTsN 1 Kota Malang, Dra Erni Qomariah Rida MPd.

Dalam Semarak Ramadan kali ini menghadirkan para pemateri dan motivator yang cukup berkompeten di bidangnya. Dimana masing-masing materi disesuaikan jenjang kelas siswa. Di antaranya:

– dr Ummu Afifah (dokter muda hafidzah 30 juz dan alumni MTsN 1 Kota Malang) membawakan materi ‘Kesehatan Mental Remaja’ untuk siswa kelas 7, Rabu (29/3/2023).
– Askan Setiabudi CI (motivator nasional dan wali murid) membawakan materi ‘Spiritual Emotional Freedom Technique/SEFT’ untuk siswa kelas 7, Rabu (29/3/2023).
– dr H Nur Kholis Qomari RH (dokter MTsN 1 Kota Malang) membawakan materi ‘Puasa Sehat Lahir Batin’ untuk siswa kelas 8, Sabtu (1/4/2023).
– Mushonnifun Faiz Sugihartanto ST MSc CPLM (dosen Manajemen Bisnis ITS Surabaya) membawakan materi ‘Mendunia Meraih Ilmu-Nya’ untuk siswa kelas 8, Sabtu (1/4/2023).
– Khoirul Mujahiddin SAg MPdI (guru MIN 1 Kota Malang) membawakan materi ‘Say Alhamdulillah is One of Therapy for The Most Problems Ever’ untuk siswa kelas 9, Kamis (6/4/2023).
– Sonko Yusufu (mahasiswa S1 Teknik Elektro UM dari Uganda) dan Mohsen Samadi (mahasiswa S1 Teknik Informatika UM dari Afganistan). Keduanya membawakan materi ‘Kisah Ramadan dari Afganistan dan Mutiara Afrika’ untuk siswa kelas 9, Kamis (6/4/2023).

“Harapan kita, dengan mendatangkan para tokoh dan motivator tersebut, dapat menjadikan sebuah ilmu baru bagi anak-anak. Sehingga akan membuka wawasan atau cakrawala siswa secara luas di luar akademik yang diterima di MTsN 1 Kota Malang,” imbuh Erni.

Dua pemateri asal Uganda dan Afganistan. (ist)

Sementara itu, Waka Kesiswaan MTsN 1 Kota Malang, Lailatul Chusniah SPd MPd menyampaikan, rangkaian kegiatan Ramadan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun kemarin. Lantaran konsepnya sama selama 2 (dua)tahun terakhir ini. Konsep ini dibuat berdasarkan evaluasi dan catatan masukan dari guru dan siswa.

“Materi motivasi dan kesehatan diberikan per jenjang kelas dengan bobot materi yang berbeda pula. Jadi kami menyesuaikan kebutuhan tiap jenjang kelas, seperti kelas 1 terkait penekanan pada ibadah wajib, kelas 2 terkait ibadah sunnah. Sementara kelas 3 tentang wawasan dan motivasi masa depan sebelum ke jenjang berikutnya,” beber Lely, sapaan akrabnya.

Animo siswa-siswi MTsN 1 Kota Malang mengikuti Semarak Ramadan. (ist)

Dicontohkannya, kelas 7 mulai urutan dan gerakan sholat, wudhu, doa hingga pemakaian mukenah dan lainnya. Kelas 8 terkait baca Alquran, wudhu, sholat sunnah dan ibadah lainnya. Kelas 9 motivasi belajar dan mewujudkan mimpi di jenjang pendidikan berikutnya di MA/SMA/SMK sederajat dan lainnya.

“Kami membuat tutorial yang harus dipelajari siswa sebelum pondok ramadan, kemudian diterapkan saat Semarak Ramadan di madrasah. Seperti lomba sholat saat Isra’Mi’raj tempo lalu dijadikan bahan evaluasi dan diperbaiki dalam tutorial,” ungkap Lely.

Dalam Matsanewa Berbagi dilaksanakan selama 3 hari, yakni 30 Maret, 3 dan 6 April 2023. Beberapa kelas gabungan membuat kesepakatan bersama dalam pembagian menu dan pendistribusian takjil kepada pengguna jalan. Sehingga menu takjil yang dibagikan selalu bervariasi.

Matsanewa Berbagi dengan membagikan takjil bagi pengguna jalan yang melintas. (ist)

Dipamungkasi dengan kegiatan Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadan atau 8 April 2023. Nantinya, kegiatan dipimpin oleh siswa yang sudah tahfidz dan layak menjadi imam. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait