Malang, SERU.co.id – Memasuki pertengahan semester genap Tahun Ajaran 2022/2023, MTsN 1 Kota Malang berhasil menorehkan sejumlah prestasi bergengsi. Bahkan hingga menjelang akhir Maret 2023, MTsN berhasil mencatatkan total sementara 1.128 prestasi.
Kepala MTsN 1 Kota Malang, Dra Erni Qomariah Rida MPd mengatakan, prestasi MTsN 1 di masa kepemimpinan sebelumnya (Drs Samsudin MPd) sudah bagus. Tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan dan motivasi buat dirinya untuk lebih berusaha lebih bagus dan maksimal lagi.
“Di tahun 2023 dan selanjutnya, kita semua akan berusaha maksimal menjaga prestasi-prestasi tersebut. Dan berusaha sebisa mungkin untuk meningkatkan, baik secara kuantitas maupun kualitas,” seru Erni, sapaan akrab wanita yang baru saja menjabat Kepala MTsN 1 Kota Malang pada 1 Maret 2023 lalu.
Disebutkannya, dalam 3 (tiga) bulan terakhir pada awal Maret ketika dirinya diberikan amanah memimpin Matsanewa (sebutan MTsN 1 Kota Malang) sekitar 258 prestasi. Seiring berjalannya waktu, tercatat hingga akhir Maret 2023 bertambah menjadi 296 prestasi.
Terbagi 36 prestasi tingkat Kota/Malang Raya, 4 prestasi tingkat Jatim/Jawa-Bali, 214 prestasi tingkat Nasional dan 2 prestasi tingkat Internasional.
Disinggung terkait target hingga akhir tahun ajaran 2022/2023, dirinya berusaha minimal seperti tahun sebelumnya. Namun pihaknya akan berusaha untuk lebih banyak lagi dibandingkan tahun lalu. Tentunya berbagai upaya akan dilakukannya dengan bersinergi bersama guru, siswa-siswi dan orang tua.
“Targetnya, prestasi tahun ini harus kita maksimalkan dan meningkat lagi. Setidaknya sama dengan tahun kemarin, dan berusaha untuk lebih banyak lagi dibandingkan tahun lalu,” wanita yang sebelumnya menjabat Waka Kehumasan MAN 1 Kota Malang, didampingi Waka Kesiswaan MTsN 1 Kota Malang, Lailatul Chusniah SPd MPd.
Sebagai informasi, prestasi semester 1 tahun ajaran 2022/2023 terangkum 872 prestasi. Terbagi 47 prestasi tingkat Kota/Malang Raya, 98 prestasi tingkat Jatim/Jawa-Bali, 676 prestasi tingkat Nasional dan 51 prestasi tingkat Internasional.
Sehingga total prestasi sementara tahun ajaran 2022/2023 hingga Maret 2023 sejumlah 1.128 prestasi. Terbagi 83 prestasi tingkat Kota/Malang Raya, 102 prestasi tingkat Jatim/Jawa-Bali, 890 prestasi tingkat Nasional dan 53 prestasi tingkat Internasional.
Beberapa penghargaan bergengsi yang diraih MTsN 1 Kota Malang selama semester genap TA 2022/2023. Di antaranya, meraih 13 penghargaan tingkat nasional dalam Muslimah Junior Competition pada 29 Januari 2023.
Pada kategori lomba Mathematics Competition meraih meraih juara 2, 3 dan 5; Kategori Science Competition meraih juara 1, 2, 4 dan 5; Kategori English Competition meraih juara 2 dan 3; Kategori Story Telling meraih juara 1, 2 dan 4; Kategori Speech meraih juara 2.
Selanjutnya, medali emas tingkat nasional dalam Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2023 pada 26 Februari 2023. Dipersembahkan oleh Fidela Lavina Nadifa dan Aqila Fa’izah Setyawan.
Bahkan salah satu siswa terbaik MTsN 1 Kota Malang turut menyumbang beragam prestasi, yakni Daffa Artha Arkana. Dimana selama setengah semester genap 2022/2023, dirinya menyumbang sekitar 10 prestasi. Di antaranya:
– Juara 1 Olimpiade Matematika OSN Universal (tingkat nasional) pada 23 Januari 2023
– Gold Medal dalam Mathematics Without Borders/MVB (tingkat internasional) pada 28 Januari 2023
– Medali emas Olimpiade Matematika IMEC Nasional Round pada 29 Januari 2023.
– Juara 2 Olimpiade Matematika FKIP Universitas Riau (tingkat nasional) pada 2 Februari 2023
– Juara 1 Olimpiade Matematika Syafana Islamic Festival School BSD (tingkat nasional) pada 2 Februari 2023
– Juara 3 Olimpiade Matematika Sains Remaja Indonesia/OSIRIS (tingkat nasional) pada 9 Februari 2023
– Juara 1 Olimpiade Matematika Mandagres Science dan Social (tingkat provinsi Jatim) pada 11 Februari 2023
– Juara 1 Olimpiade Matematika Manela Olympiad Festival (tingkat provinsi Jatim) pada 19 Februari 2023
– Peringkat 7 Olimpiade Matematika Undips Mathematics Competition Universitas Diponegoro (se-Jawa Bali) pada 12 Februari 2023
– Juara 1 Olimpiade Matematika Matriks Mathematics Olympiad UMM (tingkat nasional)
Sementara itu, Waka Kesiswaan MTsN 1 Kota Malang, Lailatul Chusniah SPd MPd mengatakan, tim pembina tetap selektif dalam mengikuti kompetisi, dilihat dari pengalaman sebelumnya yang selanjutnya dijadikan evaluasi. Pemilihan dan pemilahan kompetisi berdasarkan kriteria penyelenggara, tingkat kualitas soal, model lomba, siapa jurinya dan lainnya.
“Sebab kompetisi ini untuk melihat kualitas anak-anak, jadi tidak asal mengikuti. Tim pembina selalu berdiskusi, apakah (lomba) ini diambil atau tidak,” ucap Lely, sapaan akrabnya.
Pihaknya terus melakukan evaluasi dari lomba sebelumnya yang diikuti. Seperti kenapa timnya menang atau kalah, penyelenggaraan lombanya bagaimana, dan lainnya. Jadi tak sekadar mengejar kuantitas prestasi yang diraih, tapi juga terkait kualitas lomba. (rhd)