WNI Menang Lomba di Jepang, Bea Cukai Minta Rp4,8 Juta dan Buktikan Nyanyi

Tweet Fatimah tentang pialanya ditagih oleh Bea Cukai. (ist) - WNI Menang Lomba di Jepang, Bea Cukai Minta Rp4,8 Juta dan Buktikan Nyanyi
Tweet Fatimah tentang pialanya ditagih oleh Bea Cukai. (ist)

Ia akhirnya bisa membawa pulang piala tersebut secara gratis. Tetapi, petugas tetap menanyakan berapa uang yang dibawa dan bisa dibayarkan oleh Fatimah. Saat itu, ia mengaku hanya membawa uang Rp5.000 untuk pulang naik angkot.

“Masih ditanya lagi “kamu ada uang berapa sekarang? Bisa bayar berapa?”. WAH KACAU EMOSI BGT hadiah sendiri masa disuruh bayar?! Aku jawab “5000 buat ongkos naik angkot pulang!” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

“Selamat siang kak, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Untuk penanganan lebih lanjut, jika kakak bersedia, mohon hubungi kami melalui DM karena saat ini kami tidak dapat mengirimkan DM. Terima kasih.” Tulis akun resmi Bea Cukai.

Tweet yang viral itu kemudian ditanggapi oleh akun resmi Bea Cukai. Akun @beacukaiRI menyampaikan permintaan maaf atas pengalaman tidak menyenangkan yang dialami Fatimah.

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto menjelaskan, setiap barang yang masuk ke Indonesia diperlakukan sebagai barang impor, termasuk barang yang diberikan secara gratis. Ketentuan ini tertulis dalam Pasal 2 ayat 1 UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabean.

“Bahwa barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean diperlakukan sebagai barang impor dan terutang Bea Masuk, tak terkecuali barang hibah atau yang diberikan secara gratis,” jelas Nirwala. (hma/rhd)

Pos terkait