Malang, SERU.co.id – Genap satu bulan, para petugas pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) Pemilu 2024 telah rampung, Selasa (14/3/2023). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menyebut, untuk tahap selanjutnya adalah penyusunan data pemilih.
Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengaku, coklit tersebut sudah rampung hingga 100 persen.
Sebanyak 7.701 Pantarlih melakukan coklit di 390 desa dan kelurahan di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Mereka mencoklit 2.048.374 Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
“Coklit di lapangan sudah selesai 100 persen per hari ini (Selasa,red),” seru Marhaendra.
Pria berkacamata tersebut menjelaskan, seusai melakukan coklit di lapangan, untuk proses selanjutnya adalah menginput data dari coklit manual ke e-coklit.
Proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya setiap Pantarlih harus membutuhkan sinyal yang optimal untuk bisa mengakses e-coklit. Hal itu yang menjadi kendala bagi setiap Pantarlih.
“Kalau nggak bagus (sinyal) nanti akan loading atau tidak dapat ke-rekap semua. Kendala itu yang sedang dihadapi, sehingga masih proses terus,” jelasnya.
Nantinya, setelah data terekap ke e-coklit, maka tahapan selanjutnya adalah menyusun data pemilih dan pemetaan ulang Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Mahardika menuturkan, tahapan tersebut akan terselesaikan sampai 11 Juli 2023 mendatang. (wul/ono)
