Malang, SERU.co.id - Babinsa Kelurahan Arjowinangun, Koramil 0833-02/Kedungkandang bersama Bhabinkamtibmas, tenaga ...
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa monitoring pelaksanaan Gerakan Sadar Vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa, disabilitas dan nakes. Pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (2/8/2021).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang merasa tak puas atas penanganan covid-19 di Kota Malang. Atas keterlambatan penanganan, mengakibatkan beberapa ratus jiwa tak tertolong. Keterlambatan itu disebabkan banyak faktor, seperti ketersediaan bed rumah sakit, minimnya oksigen, keterbatasan nakes/relawan, molornya pemakaman, dan lainnya.
Kabar manipulasi data kematian akibat terpapar covid-19 ditampik Gubernur Jawa Timur. Data dari New All Record (NAR) auto rilis tersebut berasal dari pengelola Laboratorium Polymerase Chain Reaction(PCR).
Isolasi mandiri (isoman) bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Malang jumlahnya banyak. Selain di Safehouse sudah penuh, isoman di rumah menjadi pilihan terakhir.
Pemerintah akan memberikan booster vaksin atau suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan (nakes). Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin yang akan digunakan untuk dosis ketiga itu adalah Moderna.
Wali Kota Malang sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang. Setelah mendengar salah satu oknum tenaga kesehatan (nakes) melontarkan pernyataan Peraturan Walikota (Perwal) abal-abal (red, palsu).
Sebanyak 250 orang petugas publik penerima vaksinasi tahap pertama kembali mendapatkan dosis kedua di Puskesmas Dinoyo, dalam tiga hari kedepan, Rabu sampai Jum’at (24-26/2/2021).
Vaksinasi menjadi pilihan kebijakan pemerintah secara preventif penanganan covid-19. Bahkan rencananya vaksinasi selanjutnya menggunakan produk Indonesia. Salah satunya, kabar vaksinasi tahap dua di Kota Malang bakal menggunakan vaksin dari PT Bio Farma.
Meski vaksin Covid-19 sudah tersedia, Walikota Malang, Sutiaji sendiri mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan prosedur 6M.
Sebagai upaya menggiatkan promosi mengenai vaksin Covid-19, Klinik Universitas Brawijaya mulai vaksinasi. Sebanyak 51 vial vaksin Sinovac telah disediakan Klinik UB untuk disuntikkan kepada tenaga kesehatan dan karyawan, Senin-Selasa (1-2/2/2021).
Vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) terus berlanjut di beberapa puskesmas di Kota Malang. Salah satunya Puskesmas Kedungkandang yang menargetkan segera selesai.
Setelah beberapa tokoh Kota Malang divaksin secara simbolis. Selanjutnya menyasar kepada tenaga kesehatan (nakes). Salah satunya nakes di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, yang dapat jatah 3.500 vaksin.
Sebagai garda terdepan, tenaga kesehatan (nakes) rentan terhadap penularan covid-19. Bahkan ancaman nyawa pun setiap saat membayangi para nakes. Dimana kasus kematian pada nakes cukup tinggi.
Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) secara resmi memberangkatkan 21 tenaga kesehatan (nakes) ke Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (22/01/2021). Mereka turut memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak …
Jadwal pelaksanaan vaksinasi di Kota Malang direncanakan Februari 2021 mendatang. Dimana Kota Malang mengikuti tahap kedua Jatim dan akan mendapatkan jatah vaksin Covid-19 sebanyak 12.900 dosis. Beberapa di antaranya menyasar 6.450 tenaga kesehatan (nakes).
Dunia kesehatan Kota Kediri berduka menyusul tenaga kesehatan (Nakes) Kota Kediri gugur setelah dinyatakan terjangkit Covid-19, Rabu (23/12/2020). Untuk menghormati jasanya dalam bidang kesehatan, Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr Fauzan Adima melepas jenazah Perawat RSUD Gambiran Soleh Kodin (36) untuk dimakamkan di daerah asalnya, Dusun Gemenggeng, Desa Tawang, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Malang, SERU.co.id – Untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), terutama jelang Lebaran Idul Fitri 1441 H, Perum Jasa Tirta …
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
