Gubernur Jatim Apresiasi Pionir Vaksinasi Difabel dan Nakes di UMM

Gubernur Jatim berdialog dengan difabel peserta vaksin. (rhd) - Gubernur Jatim Apresiasi Pionir Vaksinasi Difabel dan Nakes di UMM - Gubernur Jatim Apresiasi Pionir Vaksinasi Difabel dan Nakes di UMM *Apresiasi 3 Layanan RS Covid-19 di RSU UMM
Gubernur Jatim berdialog dengan difabel peserta vaksin. (rhd)
Apresiasi 3 Layanan RS Covid-19 di RSU UMM

Malang, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa monitoring pelaksanaan Gerakan Sadar Vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa, disabilitas dan nakes. Pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (2/8/2021).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi segala upaya yang sudah dilakukan oleh UMM. Ia menilai bahwa RS UMM merupakan rumah sakit yang inklusif dilihat dari berbagai sisi. Maka kegiatan vaksinasi massal oleh Kampus Putih ini sudah selayaknya karena berkorelasi dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.

Baca Lainnya

“UMM menjadi pihak yang memulai memberikan dua vaksin jenis ini, yakni Sinopharm dan Moderna. Pun dengan Malang sebagai daerah pertama yang menggunakan Moderna bagi SDM kesehatan dan Sinopharm bagi penyandang disabilitas,” seru Khofifah.

Khofifah juga mengapresiasi, Malang memiliki semangat yang luar biasa untuk mendapatkan vaksin. Proses akselerasi memang sudah menjadi kebutuhan dan UMM adalah pihak yang telah berkali-kali melaksanakannya.

Jenis vaksinasi para difabel dan SDM Kesehatan yang diberikan berbeda dengan yang lain. Bagi difabel berusia 18 tahun ke atas akan diberi vaksin jenis Sinopharm. Sementara bagi para SDM Kesehatan akan disediakan vaksin Moderna untuk vaksinasi ketiga.

“Sekitar 5.000 vaksin yang kami berikan selama 3 hari, sejak 31 Juli hingga 2 Agustus. Sebagian besar vaksin AstraZeneca diperuntukkan untuk mahasiswa, dosen, karyawan dan keluarga, serta masyarakat umum. Sementara vaksin Sinopharm untuk difabel 10 orang dan vaksin Moderna 15 untuk nakes,” urai Ketua Panitia Vaksin UMM, dr Agung, mendampingi Rektor UMM, Dr Fauzan MPd.

Gubernur juga meninjau pelaksanaan vaksin bagi mahasiswa. (rhd) - Gubernur Jatim Apresiasi Pionir Vaksinasi Difabel dan Nakes di UMM - Gubernur Jatim Apresiasi Pionir Vaksinasi Difabel dan Nakes di UMM *Apresiasi 3 Layanan RS Covid-19 di RSU UMM
Gubernur juga meninjau pelaksanaan vaksin bagi mahasiswa. (rhd)

Sebelum menuju lokasi vaksinasi, Gubernur Jatim mengunjungi RS UMM dan menyempatkan diri menyapa para pasien covid yang sedang menjalani perawatan di Instalasi Perawatan dan Infeksi RS UMM. Di samping itu juga berdialog dan melihat perkembangan para pasien yang ada. Didampingi Rektor UMM Dr Fauzan, MPd  dan Walikota Malang Drs. Sutiaji.

Gubernur wanita pertama di Jatim ini mengatakan, hanya ada segelintir rumah sakit yang menyiapkan layanan seksio bagi pasien terkonfirmasi positif. Tidak banyak pula yang menyiapkan tempat persalinan bagi ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19. Pun tidak banyak yang memberikan layanan hemodialisis bagi mereka.

“Saya bisa mengatakan demikian, karena sejak Maret tahun lalu, saya sudah seperti manajer rumah sakit di Jawa Timur. Namun, ketiga layanan tersebut bisa ditemui di RS Universitas Muhammadiyah Malang,” beber mantan Menteri Sosial ini.

Khofifah berharap, rumah sakit lain bisa mengikuti jejak RS UMM, dengan menyediakan layanan-layanan persalinan bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19. Menurutnya, menyiapkan layanan tersebut bukanlah hal yang sederhana. Maka ia mengapresiasi RS UMM, karena telah mengemban tanggung jawab yang luar biasa selama ini.

Terkait inklusivitas RS UMM juga bisa dilihat dari domisili pasien. Saat berkunjung, Khofifah sempat berdialog dengan beberapa pasien yang domisilinya bukan hanya Malang. Karena masyarakat memiliki harapan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik.

“Saat berkoordinasi dengan Rektor UMM kemarin, kami juga berencana mengirim para nakes UMM ke berbagai sekolah untuk memberikan layanan,” tandas Khofifah.

Audiensi telekomunikasi dengan pasien covid-19. (ist) - Gubernur Jatim Apresiasi Pionir Vaksinasi Difabel dan Nakes di UMM - Gubernur Jatim Apresiasi Pionir Vaksinasi Difabel dan Nakes di UMM *Apresiasi 3 Layanan RS Covid-19 di RSU UMM
Audiensi telekomunikasi dengan pasien covid-19. (ist)

Sementara itu, Rektor UMM Fauzan berterimakasih kepada Gubernur Jatim yang berkenan hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi hari ketiga di UMM. Ia menyampaikan, gelaran vaksinasi massal ini merupakan insiatif dari Gubernur Jatim bekerja sama dengan Pemkot Malang, Pemkab Malang, serta UMM.

“Vaksinasi ini merupakan upaya akselerasi dalam melakukan percepatan, khususnya kepada masyarakat Malang Raya. Namun tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat luar Malang yang berdomisili dan berkepentingan di Malang,” ungkapnya.

Fauzan juga berterimakasih karena Pemprov Jatim telah memberikan sumbangan berupa tempat tidur bagi RS Covid UMM. Hal itu tentu memberikan dampak positif bagi pelayanan untuk masyarakat.

“RS Covid ini sebenarnya belum diresmikan, namun tuntutan kondisi memaksa kami untuk segera menggunakannya dan Alhamdulillah berjalan dengan baik,” tandasnya. (rhd)


Baca juga:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *