Nakes RSUD Gambiran Gugur Karena Covid-19

Nakes RSUD Gambiran Gugur Karena Covid-19
Nakes RSUD Gambiran Gugur Karena Covid-19

Kediri, SERU.co.id – Dunia kesehatan Kota Kediri berduka menyusul tenaga kesehatan (Nakes) Kota Kediri gugur setelah dinyatakan terjangkit Covid-19, Rabu (23/12/2020). Untuk menghormati jasanya dalam bidang kesehatan, Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr Fauzan Adima melepas jenazah Perawat RSUD Gambiran Soleh Kodin (36) untuk dimakamkan di daerah asalnya, Dusun Gemenggeng, Desa Tawang, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

Setelah melepas kepergian nakes yang meninggal karena Covid-19, dr Fauzan mengingatkan kembali Covid-19 terus menjatuhkan korban. Khususnya bagi Nakes yang berada di garda terdepan, dia meminta agar selalu waspada dan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai pedoman Kemenkes.

Bacaan Lainnya

“Kami berduka karena ada 1 lagi Nakes yang meninggal karena Covid-19. Harapannya nanti tidak ada lagi Nakes yang tertular, nakes kami imbau agar tetap semangat tetap patuhi protokol kesehatan. Kalau merawat pasien Covid-19 jangan lupa menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan pedoman dari Kemenkes,” paparnya, Rabu (30/12/2020).

Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr Fauzan Adima melepas jenazah Perawat RSUD Gambiran Soleh Kodin (36) untuk dimakamkan di daerah asalnya - Nakes RSUD Gambiran Gugur Karena Covid-19
dr Fauzan Adima melepas jenazah Perawat RSUD Gambiran Soleh Kodin (36) untuk dimakamkan di daerah asalnya.

Selama bertugas di RSUD Gambiran, dr Fauzan menyebut, perawat yang meninggal karena Covid-109 ini memiliki kinerja baik.

“Kalau Kang Soleh ini adalah perawat yang handal dia juga ramah kepada pasien jadi boleh dikatakan perawat terbaik yang dimiliki oleh RSUD Gambiran. Mudah-mudahan almarhum bisa diampuni segala dosanya, diterima amal baiknya dan ditempatkan di tempat terbaik, disisi Allah SWT,” pungkasnya.

Untuk diketahui di Kota Kediri ada sebanyak 63 Nakes yang sakit karena terjangkit Covid-19. Sedangkan yang meninggal ada sekitar 4 Nakes. (im/mid/mzm)

disclaimer

Pos terkait