Dugaan jual beli jabatan Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) di Pamekasan diduga tidak berhenti di level bawah. Sejumlah camat diduga ikut bermain dalam penentuan kursi Pj Kades tersebut.
Tag: Jual Beli Jabatan
Dugaan Jual Beli Pj Kades di Pamekasan Jadi Atensi Serius KPK
Dugaan jual beli Jabatan Penjabat (Pj) Kepala Desa di Pamekasan menjadi Atensi serius Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Ali Masykur.
Dugaan Jual Beli Penjabat Kepala Desa Dibantah Kepala DPMD Pamekasan
Dugaan praktik jual beli jabatan kembali mencoreng dunia birokrasi di Kabupaten Pamekasan. Kali ini, isu tak sedap itu menyeret pengisian kursi Penjabat (Pj) kepala desa yang diduga diperjualbelikan hingga ratusan juta rupiah.
KPK OTT Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo Terkait Kasus Suap
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo atas dugaan suap. Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan penangkapan tersebut dilakukan pada Kamis 11 Agustus 2022.
Terjaring OTT, Wali Kota Bekasi Terkait Suap Proyek dan Jual Beli Jabatan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan keterangan resmi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, Rahmat diamankan bersama 12 orang lainnya yang terdiri dari ASN Pemkot Bekas dan pihak swasta. Kasus yang menjerat mereka adalah suap dan jual beli jabatan.
Ada Tanda Tangan Sakti Di Balik Jual Beli Jabatan Kades di Probolinggo
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar keterangan pers resmi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana dan suaminya Hasan Aminuddin, Selasa (31/8/2021) dini hari. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan kronologi penangkapan. Alex memaparkan, pada Jumat 27 Agustus 2021, dua belas kades menghadiri pertemuan yang diduga membahas tentang pemberian sejumlah uang kepada Puput melalui Hasan dengan perantara Doddy Kurniawan.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
