Mukhlis menjelaskan, adanya pembatasan kuota jamaah haji semata-mata untuk membuat kenyamanan semua pihak saat menunaikan ibadah haji. Pengajuan penambahan kuota oleh pemerintah memang telah diajukan terhadap pemerintah Saudi, namun belum dikabulkan.
“Ada usaha-usaha dari pemerintah untuk menambah kuota. Hanya Pemerintah Saudi belum mengabulkan itu, karena memang kenyamanan jamaah itu harus terjaga. Sekarang saja (dengan kuota) 221 ribu, itu aja di Mina sudah crowded,” pungkasnya. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha