Mukhlis menjelaskan, adanya pembatasan kuota jamaah haji semata-mata untuk membuat kenyamanan semua pihak saat menunaikan ibadah haji. Pengajuan penambahan kuota oleh pemerintah memang telah diajukan terhadap pemerintah Saudi, namun belum dikabulkan.
“Ada usaha-usaha dari pemerintah untuk menambah kuota. Hanya Pemerintah Saudi belum mengabulkan itu, karena memang kenyamanan jamaah itu harus terjaga. Sekarang saja (dengan kuota) 221 ribu, itu aja di Mina sudah crowded,” pungkasnya. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Dorong Penguatan Konsultan Lokal INKINDO Jatim Lewat Kemitraan Strategis
- Tamparan Guru Ngaji dan Denda 25 Juta: Antara Pendidikan, Kekerasan, dan Relasi Kuasa
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno