Terima SK Kemendikbud, IKIP Budi Utomo Resmi Buka Lima Prodi PPG

Rektor IKIP Budi Utomo, Assoc. Prof Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi. (rhd) - Terima SK Kemendikbud, IKIP Budi Utomo Resmi Buka Lima Prodi PPG
Rektor IKIP Budi Utomo, Assoc. Prof Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi. (rhd)

Malang, SERU.co.id – IKIP Budi Utomo (IBU) Malang secara resmi membuka lima bidang Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menyusul terbitnya surat keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek RI), bernomor 853/E/O/2022. Dimana dalam SK tersebut mengizinkan IKIP Budi Utomo Malang untuk membuka Program Studi PPG.

Menanggapi hal tersebut, Rektor IKIP Budi Utomo, Assoc. Prof Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi mengatakan, program profesi seperti PPG ini bukanlah yang baru. Pasalnya, IKIP Budi Utomo sebelumnya telah mengenalnya dengan Akta IV yang diakui pemerintah.

Baca Juga

“Program profesi seperti PPG ini bukanlah sama sekali baru. Lulusan IKIP Budi Utomo, khususnya sebelum PPG, dibekali ijazah Akta IV yang dapat digunakan untuk mengikuti dan meningkatkan keprofesionalan mereka di sekolah. Sekarang kita lanjutkan dengan PPG dan alhamdulillah izinnya sudah terbit,” seru Sam Rektor, sapaan akrabnya.

Baca juga: Tingkatkan Kerjasama Internasional, IKIP Budi Utomo MoU Bersama Moscow City University Russia

Pembukaan program studi PPG tersebut, lanjut Sam Rektor, dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Melalui PPG Dalam Jabatan dan PPG Prajabatan.

Kelima Bidang Studi yang dibuka pada Program Studi PPG IKIP Budi Utomo, di antaranya:
– Bidang Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
– Bidang Studi Pendidikan Ekonomi ,
– Bidang Studi Pendidikan Matematika ,
– Bidang Studi Sejarah, dan
– Bidang Studi Jasmani.

“Di IKIP Budi Utomo, proses menjadi guru profesional sudah ditanamkan sejak awal masuk kuliah dengan kurikulumnya terbaru. Sehingga lulusan IBU, dengan penuh keyakinan saya sampaikan, tidak akan gagap dengan PPG. Mereka tinggal melanjutkan kompetensinya dan lebih mematangkan saja,” terangnya.

Berita Terkait