Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi, gelaran Kampoeng China Festival di Matos. Menurutnya, gelaran ini merupakan wujud dari keberagaman yang ada di Indonesia. Dimana Kota Malang sudah lama memiliki Jalan Pecinan yang menunjukkan keberagaman di Kota Malang.
“Saya kira ini menjadi salah satu bentuk yang menunjukkan keberagaman sesungguhnya dari Indonesia. Dan sebetulnya kita itu juga sudah ada (di Kota Malang) kawasan Pecinan. Pernah ada gagasan Kampung Arab dan Kampung Pecinan dihidupkan lagi,” ucap orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini, usai membuka acara.
Dirinya berpesan, tidak melihat hanya dari satu sisi, tapi ketika nanti ada daya tarik orang datang dengan keramahan kita. Maka akan membawa pertumbuhan ekonomi semakin kuat, sehingga pertumbuhan ekonomi kuat.
“Maka pendapatan daerah kita akan kuat. Ketika PAD kuat, maka akan kembali kepada membangun kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi