Malang, SERU.co.id – Sebagai lembaga yang mengelola dana umat, Baznas menyalurkan Rp142,5 juta saat momen HUT ke-22 Baznas di Masjid Baiturrohim Balaikota Malang, Kamis (19/1/2023). Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis terhadap sejumlah masyarakat yang menerima berbagai bentuk bantuan.
Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman menyampaikan, beberapa bantuan yang disalurkan mulai dari bedah rumah, bantuan kaki palsu dan bantuan tabung oksigen. Termasuk bantuan untuk pembangunan sejumlah masjid di wilayah Kota Malang.
“Ada 3 bedah rumah, ada 1 kaki palsu, terus untuk tabung oksigen. Pembangunan masjid, kalau gak salah ada 17 sekitar itulah, yang hari ini kita distribusikan,” seru Sulaiman.
Salah satu penerima bantuan, Siti Malikah mengaku, senang atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, barakallah, segala puji bagi Allah. Bersyukur karena diberi bantuan berupa rumah ini. Semoga pak Wali Kota sehat selalu, diberi kesehatan, diberi kebahagiaan selalu,” ucap syukur Siti Malikah.
Siti Malikah adalah satu dari sekian masyarakat Kota Malang yang mendapat bantuan berupa bedah rumah. Sebelum mendapat bantuan, kondisi rumahnya dalam kondisi tidak layak huni. Apalagi profesi suaminya hanya sebatas tukang jahit sandal yang berpenghasilan Rp40 ribu per harinya.
“Suami kerja jahit sandal di rumah. Pendapatan suami saya sehari Rp40 ribu. Jadi biasanya buat keperluan sehari-hari, sekolah, bayar SPP, ngaji, listrik, dan lain-lain,” papar Siti.
Penyerahan bantuan ini dilakukan sesaat setelah perayaan HUT ke-22 Baznas. Proses perayaan ulang tahun berlangsung secara sederhana, mulai dari potong tumpeng, hingga mauidzoh khasanah yang disampaikan Ketua MUI Kota Malang, KH Chamzawi. Sedangkan pada pagi harinya, telah dilaksanakan khotmil Quran. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia