Pemkab Malang Tetap Sediakan Isoter Meskipun PPKM Dicabut

kadinkes kabupaten malang wiyanto wijoyo.
Kadinkes Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo. (foto: wul)

Malang, SERU.co.id Pemerintah Kabupaten Malang, masih terus menyiagakan tempat Isolasi Terpusat (Isoter) meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan (PPKM) telah resmi dicabut oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (30/12/2022) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengatakan, pihaknya telah menyediakan Isoter di 10 Puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah di kabupaten dengan 33 kecamata tersebut. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi, jika ada warga masyarakat yang terpapar Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Kami (Dinkes) tetap menyiagakan Isoter, itu sebagai kewaspadaan dan tata laksana Covid-19 di kami tetap seperti biasa, walau angka Covid-19 di Kabupaten Malang semakin menurun,” seru Wiyanto.

Wiyanto mengatakan, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Malang mencapai 28.098 kasus, untuk kasus aktif sekitar 90 orang. Mengingat angka tersebut, Kadinkes meminta agar masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).

“Dari sekitar 90 kasus aktif itu, 30 ada di rumah sakit dan yang 60 orang menjalani isolasi mandiri. Untuk itu kami mendorong masyarakat untuk tetap memakai masker, melakukan pemeriksaan testing bagi yang bergejala. Hingga, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan testing jika menjadi kontak erat kasus terkonfirmasi Covid-19,” jelasnya.

Menurutnya, dengan melihat angka itu,  terbukti kasus Covid-19 di Kabupaten Malang masih ada. Meski saat ini kasus aktif semakin menurun dan tidak seperti bulan-bulan sebelumnya.

“Tetap waspada, walau kasus Covid-19 mengalami penurunan. Kalau di bulan November 2022 lalu, kasus aktif ada sekitar 674 orang, di bulan Desember, kasus aktif menurun lagi yakni sekitar 94 orang,” terangnya.

Pos terkait