Malang, SERU.co.id – RSUD Kanjuruhan masih dengan siap menerima korban Tragedi Kanjuruhan yang masih membutuhkan penanganan medis. Oleh sebab itu, bagi para korban agar tidak ragu datang dan meminta perawatan medis yang dibutuhkan.
Dirut RSUD Kanjuruhan, Bobi Prabowo mengatakan, pihaknya selalu terbuka kepada para korban yang belum sembuh seutuhnya pasca dari peristiwa, Sabtu (1/10/2022) lalu itu. Sesuai dengan amanah yang diberikan oleh Bupati Malang, HM Sanusi agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik terutama kepada korban Tragedi Kanjuruhan.
“Masih (menerima), walaupun ada evaluasi tapi tetap kebutuhan-kebutuhan ini, karena Pak Bupati sudah memang kewajiban pemerintah, Bghak Bupati mulai dari awal-awal sudah selalu memberikan komitmen ke masyarakat, memberikan pelayanan yang terbaik,” seru Boni dengan tegas.
Boby mengatakan, setidaknya ada 193 pasien dari tragedi itu mendapatkan perawatan pertolongan pertama saat malam kejadian di RSUD kanjuruhan. Dengan keluhan luka ringan, luka berat, patah tulang, pendarahan di dada serta pendarahan di lengan.
“Dari 193 yang masuk korban hidup pulang semua, itu lima perawatan, empat masuk ICU dan itu pun pulang semua,” jelasnya.
Dalam proses perawatan hingga saat ini sudah mencapai 200-an dan setidaknya ada 5 korban yang kondisinya cukup berat, karena didapati ada trauma di bagian otaknya.
Dirinya menyebut, untuk pasien yang melakukan opname di RSUD tersebut yang terpapar gas air mata hanya sedikit.
