Keterbatasan Anak Berkebutuhan Khusus Tak Halangi Jadi Penari dan Pemain Musik

Anak Berkebutuhan Khusus latihan bermain angklung. (ws7) - Keterbatasan Anak Berkebutuhan Khusus Tak Halangi Jadi Penari dan Pemain Musik
Anak Berkebutuhan Khusus latihan bermain angklung. (ws7)

Malang, SERU.co.id – Keterbatasan yang dialami sejumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tak menghalangi mereka untuk menunjukkan kemampuan yang ada di dalam diri mereka. Dengan sejumlah latihan, sebagian besar di antara mereka akan lebih percaya diri, bahkan ketika harus tampil di depan banyak orang.

Hal ini yang ditegaskan Siti Rohmah, salah seorang relawan yang mengajari ABK menari. Bersama relawan lainnya, ia juga mengajari para ABK untuk latihan bermain angklung di Jalan Sumbing, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan tantangan, para ABK ini hanya berbeda cara belajarnya saja. Maka kami membuat cara belajar yang lebih happy,” seru Siti Rohmah.

Para relawan perlu memiliki strategi khusus, agar bisa melatih motorik anak-anak ABK lebih baik. Serta dilakukan pendekatan-pendekatan untuk bisa melatih anak-anak, agar muncul rasa percaya dirinya.

“Goal-nya, mereka jadi lebih percaya diri. Tidak hanya dikasihani, tapi bagaimana cara memunculkan apa yang ada di dalam diri mereka,” imbuh Rohmah.

Dalam praktiknya, para relawan menyajikan latihan dengan cara berbeda. Di antaranya memperbanyak pengulangan-pengulangan gerakan hingga para ABK bisa mencontoh gerakan yang diharapkan.

Jesika, salah satu ABK yang ikut latihan mengaku, merasa senang dengan latihan ini. Ia bisa berkumpul dengan ABK lainnya dan bisa bermain bersama dengan cara menyenangkan.

“Suka. Banyak temannya. Tadi nyanyi ‘Suwe Ora Jamu’ pake angklung,” ungkap Jesika, sembari tersenyum.

Latihan menari dan angklung rutin dilakukan setiap hari Sabtu. Namun jika ada acara tertentu yang mengharuskan mereka tampil, maka frekuensi latihan juga ditambah. (ws7/rhd)


Baca juga:

Pos terkait