Di kesempatan yang sama, Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd juga mengatakan, melalui kemitraan ini dapat menjadi suatu kesinambungan. Yaitu komitmen antara Pemerintahan Daerah dan Perguruan Tinggi dalam hal pembangunan di Kota Malang.
“Kami berharap ilmu yang dimiliki oleh warga Universitas Negeri Malang dapat kita manfaatkan di Kota Malang, Malang Raya dan Indonesia,” katanya.
Prof Hariyono juga berharap, kegiatan semacam ini agar dapat dilaksanakan secara continuitas. Sehingga tradisi-tradisi akademik menjadi suatu keharusan bagi ASN di Pemkot Malang.
“Kalau cerdas cermat ini dijadikan tradisi, kami sangat senang. Karena saya yakin seseorang jadi Camat atau Lurah kalau dia tidak cerdas dan cermat,” sambungnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin