Jakarta, SERU.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa mantan Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 Soekarwo. Ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait pengalokasian anggaran bantuan keuangan yang menjerat Kepala Bappeda Jawa Timur periode 2017-2018 Budi Setiawan.
“Hari ini pemeriksaan saksi TPK (tindak pidana korupsi) suap terkait pengalokasian anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Timur pada periode (2014-2018), untuk tersangka BS (Budi Setiawan),” seru Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (8/11/2022).
KPK juga akan memanggil Sekda Provinsi Jawa Timur periode 2013-2018 Ahmad Sukardi. Pemeriksaan akan dilakukan di Kantor KPK. Namun,materi pemeriksaan belum dijelaskan lebih lanjut.
Sebelumnya, KPK menetapkan Budi Setiawan sebagai tersangka kasus dugaan suap. Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.
“Sebagai komitmen atas alokasi bantuan keuangan yang diberikan kepada Kabupaten Tulungagung, maka pada tahun 2017 dan tahun 2018 Syahri Mulyo melalui Sutrisno memberikan fee sebesar Rp6,75 miliar kepada tersangka BS,” ungkap Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto.
Budi dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (hma/rhd)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi