Atas peristiwa tersebut, pihak sekolah tidak akan mengulangi kejadian serupa. Apabila didapati hal serupa, yang bersangkutan akan diperingatkan hingga dikenakan sanksi.
Terpisah, wali murid siswa, Wijianto membenarkan bahwa anaknya mendapatkan tindak pemukulan oleh gurunya. Seperti yang disampaikan Edy sebelumnya, pihaknya kini memilih jalan berdamai dengan cara kekeluargaan.
“Memang benar seperti itu kejadiannya, sekedar menempel pipi, tapi sudah selesai secara kekeluargaan. Ini juga tidak ada yang jadi masalah, prinsipnya guru kan ingin mendidik murid,” kata Wijianto.
Sementara itu, Kasi SMA PKPLK Cabdin Wilayah Kota Malang dan Batu, M Asrofi menyebutkan, akan menyelidiki peristiwa tersebut. Apabila memang terjadi, dan terbukti bersalah maka akan diberikan sanksi.
“Akan kami cek dulu, kalau memang yang terbukti bersalah akan kami berikan sanksi,” imbuh Asrofi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. (bim/mzm)
Baca juga:
- Dinkes Batu Lakukan Pemeriksaan Baduta Stunting di RSKH, Hasil Temuan Posyandu di Puskesmas
- Kadin Sambut Positif Kesepakatan RI-AS, Transfer Data Pribadi WNI Jadi Sorotan
- Sinergi Pemkot Malang dan Kepolisian Tindak Puluhan Kendaraan ODOL hingga Nihil Surat
- Jas Merah Fondasi 18 Tahun Universitas Ma Chung Berdampak dan Berkelanjutan
- USDEC Luncurkan USIDP Perkuat Industri Susu Nasional di Jawa Timur