Malang, SERU.co.id – Polres Malang persiapkan 250 personil dalam pengamanan proses autopsi yang rencananya bakal digelar, Sabtu (05/11/2022) di kawasan Pemakaman Umum, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Hal tersebut dilakukan agar proses autopsi terhadap korban Tragedi Kanjuruhan itu berjalan aman dan lancar.
Kapoles Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, nantinya pengamanan akan dilakukan seperti layaknya pengamanan kegiatan pada umumnya. Lengkap dengan penjagaan dan juga pengaturan yang telah mereka susun.
“Agar pihak korban, pihak dokter, pihak penyidik, pihak pengawas, maupun warga ataupun Aremania yang ingin juga melihat bisa tidak mengganggu proses ekshumasi atau autopsi itu sendiri jadi,” jelas Kapolres.
Dia juga menyebut, pihaknya juga membuat perimeter dan juga garis pembatas mengingat kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan spesifik. Hal itu membutuhkan konsentrasi lebih sehingga harus membutuhkan kondisi yang nyaman tenang.
Untuk gambaran autopsi sendiri, lanjut AKBP Kholis, secara teknis sudah ditentukan oleh tim dokter, maupun biddokkes serta penyidik Polda Jawa Timur. Apabila memungkinkan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, maka autopsi ekshumasi dilaksanakan di lokasi pemakaman.
Dia juga menyebut, pihaknya juga sudah menyediakan detail-detail peralatan umum dan sarana prasarana, maupun peralatan khusus yang dibutuhkan dalam proses itu.