“Bulan Oktober ini di kelompok komponen makanan mengalami deflasi yang lebih dalam apabila dibandingkan pada bulan sebelumnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dari delapan Kota lainnya, deflasi tertinggi dialami oleh Kota Kediri yaitu sebesar 0,21 persen dan Sumenep 0,15 persen disusul Kota Malang sebesar 0,11 persen.
Artinya, inflasi di Kota Malang kini mulai dapat dikendalikan. Dan hal tersebut tidak lepas dari penurunan harga komoditas yang cukup tajam, seperti cabai rawit dan komoditas lainnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah