“Bulan Oktober ini di kelompok komponen makanan mengalami deflasi yang lebih dalam apabila dibandingkan pada bulan sebelumnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dari delapan Kota lainnya, deflasi tertinggi dialami oleh Kota Kediri yaitu sebesar 0,21 persen dan Sumenep 0,15 persen disusul Kota Malang sebesar 0,11 persen.
Artinya, inflasi di Kota Malang kini mulai dapat dikendalikan. Dan hal tersebut tidak lepas dari penurunan harga komoditas yang cukup tajam, seperti cabai rawit dan komoditas lainnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja